Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha, Jasa Marga Catat Ada 192.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 31/07/2020, 16:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 192.103 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat dan selatan, pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1441 H atau Kamis (30/7/2020).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, volume lalu lintas (lalin) pada H-1 Idul Adha yang meninggalkan Jakarta tecatat naik 56,1 persen dibandingkan dengan lalin normal.

"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu 57,5 persen dari arah Timur, 21 persen dari arah Barat dan 21,5 persen dari arah Selatan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Gunakan Alat Penghitung Kecepatan Kendaraan, Operator Bisa Denda Pengguna Jalan Tol?

Secara rinci, total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 110.436 kendaraan, naik sebesar 106,4 persen dari lalin normal.

Penyumbang utama dari jumlah tersebut berasal dari dua gerbang tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Adapun arus lalu lintas yang lewat GT Cikampek Utama I tercatat 62.185 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 123,4 persen dari lalin normal.

Sementara dari GT Kalihurip Utama I sebanyak 48.251 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 88,1 persen dari lalin normal.

Kemudian, kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah barat melalui GT Cikupa sebanyak 40.398 kendaraan atau naik 0,6 persen dari lali normal..

Serta dari arah selatan, sebanyak 41.269 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi, atau naik 40,3 persen dari lalin normal.

Heru menekankan, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi jam-jam puncak arus lalu-lintas serta memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima. 

"Juga patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di tempat istirahat (rest area), isi saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara," jelas dia.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta. Salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik pada hari Minggu agar terhindar dari kepadatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com