Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Penjualan Turun di Tengah Tahun? Simak 6 Strategi Jitu Ini

Kompas.com - 02/08/2020, 10:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tak terasa kita berada di pertengahan tahun 2020. Sayangnya, pandemi virus corona belum usai. Bagi para pedagang, situasi ini membuat tantangan berbisnis jadi lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Apapun jenis bisnis atau usaha yang Anda geluti, misalnya jual makanan, pakaian, maupun alat-alat protokol kesehatan, jangan putus asa bila omzet penjualan turun.

Tetap semangat berusaha dan pastikan Anda menerapkan strategi bisnis yang tepat dan relevan dengan situasi terkini agar omzet bisa terkerek naik.

Baca juga: Cerita Perajin Tas Kulit, Omzet Anjlok 50 Persen akibat Virus Corona

Lalu apa yang harus dilakukan ketika omzet penjualan turun di kala pandemi? Sebagai pebisnis, Anda tak perlu panik dan stres berlebihan menghadapi penurunan omzet.

Simak strategi jitu yang dapat meningkatkan kembali omzet usaha Anda, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Lakukan Evaluasi serta Analisis Tren Pasar

Lakukan review dan evaluasi laporan penjualan dan analisa tren pasar terkini. Cara sederhananya, cek data penjualan selama 6 bulan terakhir. Temukan faktor yang membuat penjualan Anda naik dan turun.

Dari data ini, Anda bisa membuat kategori dari setiap produk yang Anda jual, misalnya kategori best seller dan bad seller.

Selanjutnya lakukan analisa pada tren pasar terkini. Analisa tren pasar ini tujuannya untuk menentukan strategi marketing yang akan digunakan untuk menjual stok produk yang masuk dalam kategori bad seller.

Dari hasil dari evaluasi dan analisa tren pasar, Anda bisa mendapatkan data dan ide baru untuk membuat strategi promosi maupun strategi peningkatan kualitas produk.

2. Buat Program Flash Sale

Umumnya flash sale ada di momen tertentu seperti tahun baru atau lebaran. Tapi, jangan salah, Anda bisa membuat program flash sale diluar hari-hari besar. Misalnya, program flash sale di awal bulan untuk mendapatkan momen gajian atau sebaliknya, flash sale di momen tanggal tua agar orang bisa merasa lebih hemat pas belanja.

Secara umum, semua orang suka dengan diskon. Jadi rajin-rajinlah membuat program promosi seperti flash-sale untuk menarik pembeli lama maupun pembeli baru berbelanja di toko Anda.

Kunci sederhana agar jualan laris manis ketika mengadakan program flash sale adalah kreatifitas. Berikan atau kemas promosi flash sale semenarik-mungkin, dan sebarkan secara masif melalui sosial media ataupun email marketing.

3. Buat Program Give Away

Agar lebih menarik lagi, Anda bisa melakukan promosi berbagi hadiah atau give away online setiap minggu atau bulanan. Cara ini sangat jitu untuk membuat bisnis Anda semakin dikenal masyarakat luas.

Tak perlu ragu melakukan give away, Anda bisa melakukan test pasar dan melakukan give away dengan hadiah berupa produk Anda. Buat give away semenarik mungkin, dan tentukan syarat dan ketentuan juga agar Anda mendapatkan benefit lebih.

Misalnya ketentuan give away antara lain wajib mem-follow semua akun media sosial toko Anda, melampirkan struk pembelian produk atau mem-posting momen spesial dengan memakai produk yang Anda tawarkan.

Baca Juga: Ketahui Cara Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com