JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah investor pemula di pasar saham dari hari ke hari terus meningkat. Namun minimnya pengetahuan tentang pasar saham membuat banyak investor newbie ini melakukan berbagai kesalahan sehingga berujung pada kerugian finansial.
Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan, menjadi investor saham harus diiringi dengan pengetahuan yang mumpuni.
Dengan pengetahuan yang cukup tentunya dapat meminimalkan kondisi kerugian mengingat pergerakan harga saham cenderung volatile.
Baca juga: 7 Istilah Pasar Saham Paling Dasar yang Perlu Diketahui (2)
Nah, agar harapan cuan tidak jadi penyesalan, ada baiknya Anda mengenali tiga kesalahan umum yang kerap dilakukan investor pemula, antara lain :
1. Ingin cepat kaya tanpa belajar
Paramita mengatakan, kesalahan umum yang kerap ditemui pada investor pemula adalah keinginan untuk cepat kaya. Namun sayangnya tidak dibarengi dengan kemauan untuk belajar. Keinginan ini cenderung mengurangi sikap rasional, dengan asal beli saham tanpa pemikiran yang matang.
“Membeli saham tertentu itu juga perlu pertimbangan rasional, yang dalam bahasa dunia saham disebut analisis fundamental dan teknikal. Oleh sebab, meluangkan waktu sejenak untuk mengenal analisis fundamental dan teknikal itu penting,” ucap Paramita kepada Kompas.com, Minggu (2/8/2020).
Baca juga: 7 Istilah Pasar Saham Paling Dasar yang Perlu Diketahui (2)
2. Emosional dan gampang terpengaruh
Selanjutnya, kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh investor pemula adalah tingkat emosi yang cenderung tidak stabil. Hal ini membuat investor pemula cenderung kurang rasional ketika mengambil keputusan jual-beli saham.
“Investor pemula biasanya gampang terpengaruh untuk beli saham tertentu karena perbincangan di group-group WA atau karena rekomendasi-rekomendasi orang lain,” katanya.
Menurut dia, ada banyak investor pemula yang menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan. Oleh karena itu, sebaiknya rekomendasi yang muncul sebaiknya dianggap sebagai informasi awal yang perlu dianalisis lebih lanjut.
Baca juga: Simak, 3 Tips Aman Terhindar dari Penipuan Investasi Saham