Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bukukan Laba Bersih Rp 768 Miliar di Semester I-2020

Kompas.com - 03/08/2020, 14:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) membukukan laba bersih sebesar Rp 768 miliar sepanjang semester I-2020. 

Angka ini turun 40 persen dari laba bersih di periode sama tahun 2019 yang sebesar Rp 1,3 triliun.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil dari strategi “5 Fokus dan 8 Inisiatif” yang telah dijalankan perseroan, sehingga tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah pandemi.

Baca juga: Cari Properti Berharga Miring? Ikuti Lelang BTN Ini

“Perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi kami," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (3/8/2020).

Pahala mengatakan, di era kenormalan baru, perseroan terus memupuk pencadangan, likuiditas, sambil memacu bisnis dengan asas kehati-hatian di masa pandemi sesuai dengan strategi. Dengan demikian, bisnis BTN diyakini masih akan terus bertumbuh dan mencetak laba di semester II-2020 nanti.

Perseroan memang menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar yakni di semester I-2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) BTN melonjak ke level 107,90 persen.

Posisi ini, melesat jauh dari 37,87 persen dari periode sama di tahun lalu.

Menurut Pahala, pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi.

Baca juga: BTN Lelang Aset Properti Murah, dari Rumah hingga Pabrik

"Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020,” katanya.

Ada pun laba bersih BTN ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp 4,43 triliun. Perseroan juga mencatatkan laba dari operasional di luar provisi sebesar Rp1,99 triliun.

Capaian pendapatan bunga bersih BTN disumbang kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp 251,83 triliun dari Rp 251,04 triliun pada semester I-2019

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com