Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Eceran dan Grosir Turun Sepanjang Juli 2020

Kompas.com - 03/08/2020, 14:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras di tingkat grosir maupun eceran selama Juli 2020 terpantau turun.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras pada Juli 2020 menyumbang deflasi sebesar 0,01 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ketersediaan beras di semester II 2020 masih cukup karena adanya pergeseran panen raya. Operasi pasar yang dilakukan pemerintah masih rutin dilakukan, sehingga stabilitas harga beras tetap terjaga.

Baca juga: Produksi Beras Bakal Surplus, Yakin Tak Perlu Impor Tahun Ini

"Pergerakan harga beras sangat terjaga dan cadangan beras di Bulog masih cukup. Kita berharap sampai akhir tahun akan stabil karena pemerintah sadar stabilisasi harga beras jadi kunci penting," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Senin (3/8/2020).

Pada Juli 2020, harga beras di tingkat grosir turun 0,09 persen dan di tingkat eceran turun 0,25 persen. Di tingkat penggilingan, harga beras kualitas medium dan beras di luar kualitas masing-masing turun 1,37 persen dan 0,07 persen.

Terpantau, harga beras kualitas medium dibanderol Rp 9.316 per kilogram, sementara harga beras di luar kualitas Rp 8.920 per kilogram.

Namun, harga beras premium terpantau naik 0,13 persen dengan harga Rp 9.932 per kilogram.

Dibanding tahun lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2020 untuk kualitas premium dan kualitas medium masing-masing naik sebesar 4,33 persen, dan 1,14 persen.

"Sedangkan untuk beras luar kualitas turun 0,13 persen," papar pria yang kerap disapa Kecuk ini.

Baca juga: Buwas Pede RI Tak Perlu Impor Beras Hingga Akhir Tahun

Sementara itu di tingkat petani, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) naik 1,44 persen menjadi Rp 4.788 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi di tingkat penggilingan, naik 1,32 persen menjadi Rp 4.883 per kilogram.

Harga gabah luar kualitas di tingkat petani juga naik 0,29 persen sebesar Rp 4.387 per kilogram. Di tingkat penggilingan, harga gabah luar kualitas naik 0,39 persen menjadi Rp 4.487 per kilogram.

Namun, rerata harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani turun 6,74 persen menjadi Rp 5.451 per kilogram. Di tingkat penggilingan, GKG turun 5,99 persen menjadi Rp 5.601 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com