Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Bisa Mulai Nabung Saham, Ini Caranya

Kompas.com - 06/08/2020, 11:51 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini investasi saham tidak terbatas hanya pada kalangan pekerja formal saja. Nyatanya tidak sedikit ibu rumah tangga yang mulai menabung saham untuk tujuan investasi atau bahkan untuk mengisi waktu senggang.

Sebagai ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan mengurus berbagai keperluan rumah, mungkin menabung saham dinilai membutuhkan ketekunan ekstra dan waktu yang tidak bisa disambi. Namun, jika disiplin dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan, bisa saja dikemudian hari memperoleh imbal hasil yang tidak sedikit.

Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari mengatakan selama memiliki cashflow yang sehat, investasi saham bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Apalagi kecanggihan teknologi semakin memudahkan investasi saham.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen, Realisasi Investasi Migas Belum 50 Persen

Menurutnya, ibu rumah tangga bisa mengalokasikan dana untuk investasi saham dengan menggunakan idle money atau uang nganggur yang bukan diperuntukkan untuk belanja atau kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Uang nganggur ini memang uang yang memang akan dialokasikan untuk investasi supaya cashflow tetap sehat. Ibu rumah tangga bisa menggunakan sisa uang belanja bulanan atau sisa pengeluaran lainnya, untuk nabung saham,” jelas Paramita kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Paramita menjelaskan, ada banyak instrument investasi di pasar modal yang bisa dipilih sesuai dengan portofolio risiko. Ia menyarankan agar ibu rumah tangga memilih instrument yang paling mudah dan tidak terlalu menyita waktu.

“Bagi ibu rumah tangga yang merasa sibuk dengan pekerjaan mengurus rumah dan anak-anak, reksa dana adalah pilihan yang cocok. Ini tentu bisa jadi pilihan terutama ibu rumah tangga yang belum pede masuk ke saham,” jelas dia.

Sementara bagi ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang dan pede dalam investasi, bisa mencoba saham-saham bluechip yang rajin membagikan dividen. Selain itu juga bisa memilih saham yang mengacu pada IDX30 ataupun IDX HiDiv20.

Investasi saham yang saat ini sudah serba online dan mudah dilakukan. Bagi ibu rumah tangga yang sudah pede dalam investasi saham tapi sibuk, tentu tetap masih bisa investasi saham dengan memanfaatkan fitur auto investment,” jelas dia.

Brand Communications Manager Ajaib Group Victoria Christa mengatakan, pemilihan investasi tentunya harus disesuaikan dengan tujuan keuangannya. Menurutnya ada beberapa pilihan instrumen yang cukup menarik, seperti saham bluechips, obligasi, reksa dana dan emas.

“Reksa dana pasar uang bisa jadi alternatif deposito, karena menawarkan pengembalian yang tak jauh berbeda, tapi tidak kena pajak. Kalau ada dana dan waktu untuk investasi jangka panjang, properti pun juga oke. Tapi kalau takut dengan ketidakpastian, jangan properti dulu, yang penting pastikan juga toleransi risikonya,” ungkap dia.

Victoria berpesan dalam melakukan investasi, tentunya asuransi kesehatan dan jiwa juga penting. Ini mengingat investasi tidak hanya sekedar target penambahan atau pertumbuhan nilai, tapi juga pengalihan risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com