Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng PasarPolis, Allianz Sediakan Produk Asuransi di Aplikasi Gojek

Kompas.com - 06/08/2020, 17:46 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi Allianz Indonesia resmi menggandeng PasarPolis untuk bekerja sama menyediakan kemudahan pilihan dalam berasuransi melalui aplikasi Gojek.

Kerja sama ini menghadirkan produk layanan asuransi yaitu Perlindungan Mobil dan Asuransi Layar Ponsel pada layanan GoSure di aplikasi Gojek.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl mengatakan, inovasi ini dilakukan selain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat juga sekaligus melengkapi portofolio pengembangan bisnis ritel perseroan. 

Baca juga: Allianz Life Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,17 Triliun pada 2019

“Mengikuti perkembangan tren digital yang terus bergerak dinamis, Allianz Utama terus menggali potensi untuk memperluas segmen pasar untuk perlindungan asuransi kerugian. Salah satunya dengan bekerja sama dengan PasarPolis menghadirkan inovasi dan kemudahan untuk memberikan proteksi dan ketenangan pikiran kepada masyarakat, sekaligus melengkapi portofolio pengembangan bisnis retail kami sehingga dapat terus memberikan inovasi perlindungan gaya hidup bagi masyarakat,” ujar Van Zyl dalam siaran pers, Kamis (6/8/2020).

Selain itu, Van Zyl juga mengatakan melalui kerja sama ini premi produk dapat dibayarkan dengan mudah menggunakan GoPay.

Untuk produk perlindungan mobil tersedia dalam bentuk proteksi total loss dan komprehensif, dengan pilihan perpanjangan perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dalam memproteksi mobil mereka.

Sementara untuk asuransi layar handphone, Allianz memberikan perlindungan hingga Rp 10 juta atas kerusakan layar ponsel, selama 6 atau 12 bulan dengan premi mulai dari Rp 20.000, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Allianz Life Indonesia Bayar Klaim Terkait Covid-19 Sebesar Rp 9 Miliar

Adapun Head of Gojek Third Party Platform Sony Radhityo mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi ini.

Menurutnya, kolaborasi ini dapat terus memperkuat keamanan platform ekosistem Gojek serta membuka berbagai opsi perlindungan terjangkau bagi para pengguna serta mitra di masa yang penuh tantangan ini.

“Kami sangat menyambut kolaborasi dengan Allianz Indonesia serta PasarPolis untuk dapat terus memperkuat keamanan platform ekosistem Gojek dan melalui GoSure yang menawarkan proses pembuatan dan pengajuan klaim dengan mudah secara daring, kami dapat terus membantu pengguna dalam menjalankan keseharian dengan lebih nyaman, tanpa resah serta mengubah stigma di masyarakat mengenai asuransi yang dianggap mahal dengan proses klaim yang ribet,” katanya.

Sementara itu, CEO PasarPolis Cleosent Randing mengatakan pihaknya melalui kerja sama ini ingin menghadirkan asuransi yang terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di masa yang menantang seperti saat ini.

"Kemudahan yang kami tawarkan diharapkan mampu memberikan solusi perlindungan agar masyarakat terbebas dari rasa khawatir dalam menjalankan aktivitas dari rumah,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com