Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Edhy: Kita Sibuk Debat Tentang Lobster, Masih Banyak Potensi yang Lain...

Kompas.com - 07/08/2020, 14:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meminta semua piha untuk menghentikan polemik terkait benih lobster.  Menurut dia, masih banyak potensi laut yang dikembangkan.

"Kita bicara lobster, kita sibuk berdebat tentang lobster. Padahal lobster baru sebagian kecil masalah potensi yang akan kita bangkitkan. Masih banyak potensi lainnya," kata Edhy dalam konferensi video, Jumat (7/8/2020).

Edhy menyebut, masih banyak komoditas hasil laut lain yang perlu diperhatikan dan perlu dikembangkan. Pasalnya pemanfaatan sumber daya laut baru sekitar 10 persen, pun belum maksimal.

Baca juga: Menteri Edhy Jawab Kritik: Saya Tidak Punya Bisnis Lobster!

Sementara panjang garis pantai RI merupakan kedua terbesar di dunia.

Edhy juga mencontohkan, banyak komoditas potensial yang pemanfaatannya perlu digali dengan baik. Misalnya saja ikan cobia, yang belum lama terbukti bisa tumbuh hingga 6 kilo jika dibudidaya.

"Ikan cobia belum lama dibuktikan para pembudidaya di Indonesia, satu-satunya ikan yang pertumbuhannya bisa sampai 6 kilo. Ikan kerapu biarpun sudah disilangkan cuma sampai 2-3 kilo saja. Ini harus kita perbanyak," papar Edhy.

Begitu juga dengan budidaya ikan kerapu, yang sebelumnya hanya bisa ditangkap dengan meledakkan karang-karang laut karena kerap berkumpul dan tinggal di tempat itu.

Begitu dibudidaya, harganya pun melonjak naik. Harga 1 kilo ikan kerapu hidup bisa dihargai Rp 150.000. Sedangkan yang mati, harganya turun drastis menjadi Rp 25.000.

"Sekarang kita bisa budidayakan sendiri, memijahkan kerapu. belum begitu besar, tapi (Indonesia) bisa jadi pusat kerapu dunia," papar Edhy.

Baca juga: Saling Sindir Kubu Edhy Vs Susi soal Ekspor Benih Lobster

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com