Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Buah Naga dari Indonesia Bisa Bersaing dengan Vietnam

Kompas.com - 10/08/2020, 21:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, buah-buahan asal Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Salah satunya, buah naga lokal yang dinilai mampu mengalahkan buah naga asal Vietnam.

"Buah naga mempunyai potensi yang terus dikembangkan, Indonesia bisa mengalahkan Vietnam karena buah naga lokal bisa dipanen sepanjang tahun sebab letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa," ungkapnya dalam acara Peluncuran Gelar Buah Nusantara ke-5 di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Agus, sepanjang Januari-Maret 2020 buah naga menjadi komoditas ekspor yang cukup tinggi peningkatanya mencapai 234 persen.

Baca juga: Pemerintah Dorong Penetrasi Ekspor Buah Naga ke China

Adapun ekspor produk buah naga Indonesia ke dunia terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan ekspornya mencapai 12,91 persen dalam lima tahun terakhir, dari 145.000 dollar AS pada 2015 menjadi 208.000 dollar AS pada 2019.

Sementara permintaan pasar global terhadap buah naga juga terus meningkat. Selama periode 2015-2019 tumbuh positif sebesar 7,51 persen, dari 2,84 miliar dollar AS pada 2015, menjadi 3,67 miliar dollar AS pada 2019.

Oleh sebab itu, Agus menilai, buah naga Indonesia memiliki potensi besar untuk diekspor, utamanya ke China.

"Jadi salah satu buah tropis yang punya potensi untuk terus dikembangkan adalah buah naga," kata dia.

Baca juga: Ekspor Benih Lobster Sudah Legal, Penyelundupan Belum Surut

Selain buah naga, buah-buahan Indonesia lainnya juga banyak diminati di pasar global. Seperti mangga, kacang-kacangan, dan nanas yang banyak di ekspor ke Thailand, Vietnam, Malaysia, China, dan India.

"Beberapa wkatu lalu bahkan ada permintaan dari Uni Emirat Arab, mereka ingin impor buah-buahan dari Indonesia, dan sudah menanyakan ke kita apa saja buah-buahan yang bisa diekspor kesana," tambah Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com