Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Kembali Naik, Ini Pendorongnya

Kompas.com - 11/08/2020, 08:33 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (10/8/2020) waktu setempat (Selasa pagi WIB), rebound dari penurunan tajam akhir pekan lalu yang menghentikan reli pemecahan rekor beberapa hari terakhir.

Kenaikan harga logam mulia ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik Amerika Serikat dengan China dan setelah legislatif AS gagal mencapai kesepakatan paket stimulus baru.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 11,7 dollar AS atau 0,58 persen ditutup pada 2.039,70 dollar AS per ounce.

Pada akhir pekan lalu, emas berjangka ditutup anjlok 41,4 dollar AS atau 2,00 persen menjadi 2.028,00 dollar AS per ounce.

Baca juga: Perusahaan Ini Tawarkan Emas untuk Investasi dengan Berat Mulai 0,1 Gram

Emas menemukan dukungan tambahan ketika para investor melihat disfungsi di cabang legislatif AS yang gagal mencapai kesepakatan tentang rancangan undang-undang (RUU) baru untuk meringankan kesengsaraan ekonomi yang dirasakan oleh penduduk AS.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Senin (10/8/2020) menunjukkan bahwa lowongan kerja meningkat sebesar 518.000 menjadi 5,9 juta pada Juni. Angka tersebut lebih baik dari yang diperkirakan dan membatasi kenikan emas lebih lanjut.

Para analis pasar berpendapat bahwa harga emas akan berada dalam tren naik karena langkah-langkah stimulus yang diadopsi oleh pemerintah-pemerintah dan bank-bank sentral di seluruh dunia untuk menyelamatkan ekonomi yang dirugikan oleh Cocid-19, kemungkinan pandemi gelombang kedua yang mungkin datang pada musim gugur, dan ketegangan antara China dan Amerika Serikat.

“Pemerintah-pemerintah di seluruh dunia tidak akan berhenti mencetak uang untuk memerangi Covid dalam jangka pendek dan emas akan mendapatkan keuntungan darinya. Target emas berikutnya adalah 2.090 dollar AS per ounce," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, seperti dikutip oleh Reuters.

Sementara harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 1,721 dollar AS atau 6,25 persen menjadi 29,261 dollar AS per ounce.

Kemudian harga platinum untuk pengiriman Oktober naik 32,3 dolar AS atau 3,33 persen ke posisi 1.002,7 dollar AS per ounce.

Baca juga: Turun Rp 1.000, Berapa Harga Emas Antam Hari Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com