Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi, Target 60 Persen Warga Jabodetabek Pakai Transportasi Publik Bisa Tercapai?

Kompas.com - 12/08/2020, 12:43 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan jumlah pengguna transportasi publik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 60 persen pada 2029.

Namun, target tersebut terancam gagal, dengan adanya potensi peningkatan pengguna kendaraan pribadi selama pandemi Covid-19.

Target pengguna transportasi publik sebesar 60 persen tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek.

Baca juga: Menhub: Pandemi Covid-19 adalah Masa Suram bagi Bisnis Transportasi

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Susanto mengatakan, sampai dengan akhir 2019, jumlah pengguna transportasi publik baru mencapai 34 persen.

Angka tersebut justru berpotensi kembali berkurang tahun ini, disebabkan munculnya pandemi Covid-19.

Pasalnya, sejak merebaknya pandemi Covid-19, Kemenhub melalui berbagai direktorat jenderal, memutuskan untuk menerbitkan aturan-aturan pembatasan penumpang transportasi publik.

"(Pembatasan) dapat menyebabkan terjadinya shifting atas pengguna moda untuk perjalanan sehari-hari. Dari semula menggunakan angkutan umum bisa berpindah menggunakan kendaraan pribadi, atau sepeda motor," tutur Djoko, dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Sektor Transportasi Diperkirakan Belum Bisa Pulih hingga Tahun Depan

Oleh karenanya, Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah memutar otak guna mencari keseimbangan antara meningkatkan porsi pengguna transportasi publik dan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Mengingat kondisi yang begitu dinamis dan tidak pasti, Kemenhub berniat menggali lagi rumusan kebijakan yang tepat," katanya.

Tingginya angka masyarakat komuter di wilayah Jabodetabek, dinilai Djoko menjadi alasan utama pentingnya keberadaan transportasi publik.

"Dari hasil survei komuter Jabodetabek 2019, yang dilakukan oleh BPS menunjukan bahwa dari 29 juta penduduk Jabodetabek berumur di atas 5 tahun ke atas, 11 persen nya merupakan penduduk komuter," ucap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com