Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Kemarau Panjang, Kementan Persiapkan Manajemen Air

Kompas.com - 13/08/2020, 17:06 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai, manajemen air sangat dibutuhkan dalam sektor pertanian.

"Sesuai prediksi Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia akan mengalami kemarau panjang, jadi kami lakukan langkah-langkah antisipasi agar ketersediaan air terjamin," kata SYL, Kamis (13/08/2020).

Menurut SYL, antisipasi yang dilakukan salah satunya dengan irigasi perpompaan agar pertanian juga bisa terus berlangsung.

Terkait hal itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy mengatakan, pengelolaan jaringan irigasi adalah kegiatan yang meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan di daerah irigasi.

Baca juga: Mentan Apresiasi Usaha Petani Purworejo Jaga Lahan Pertanian dengan Saluran Irigasi

“Untuk wilayah yang masih memiliki sumber air selama kemarau, membangun irigasi menjadi solusi terbaik. Dengan irigasi, luas lahan teraliri juga bisa bertambah,” tuturnya.

Edhy pun melakukan kegiatan irigasi perpompaan di Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa dengan luas oncoran mencapai 27 hektar (Ha).

“Dengan kegiatan ini, kami mencoba membantu Kabupaten Tasikmalaya untuk menambah luas areal tanam," kata Edhy seperti dalam keterangan tertulisnya.

Tidak hanya itu, Edhy berharap, dengan irigasi perpompaan, indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Tasikmalaya juga bertambah.

Baca juga: Dukung Lumbung Pangan Baru, Jaringan Irigasi 85.000 Hektar Disiapkan

"Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam pengelolaan jaringan irigasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com