Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IC-CEPA Berlaku, Kemendag Klaim Bisa Dongkrak Ekspor RI ke Chile

Kompas.com - 13/08/2020, 19:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjanjian dagang antara Indonesia dan Chile atau Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) resmi berlaku pada 10 Agustus 2020.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyakini perjanjian dagang ini akan berdampak positif pada kinerja ekpsor Indonesia, khususnya ke Chile. Menurut perkiraannya ada peningkatan utilitas ekspor mencapai 167 persen dari perjanjian ini.

"Ini adalah peningkatan yang sangat besar. Semua ini tidak lepas dari kemudahan dan potongan tarif hingga 0 persen dari produk-produk Indonesia ke Chile," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: Indonesia Akan Impor Susu dan Daging Sapi dari Chile

Ia menjelaskan, berdasarkan pemanfaatan Surat Keterangan Asal (SKA) juga mencerminkan peningkatan.

Pada tahun 2019 angkanya hanya sekitar 19,9 juta, sedangkan hingga Juli 2020 sudah menjadi 53,3 juta dan angka nominal riilnya mencapai 73,2 juta dollar AS.

"Dampaknya terlihat sekali, bahkan baru sampai Juli saja sudah lebih dari dua kali lipat. Ini karena memang memanfaatkan SKA itu keuntungannya sangat menarik. Tarif impor yang diberlakukan oleh Chile menjadi 0 persen, otomatis harga barang lebih rendah dan mengangkat daya saing,” jelas Jerry.

Ia mengatakan, produk-produk dominan yang masuk ke pasar Chile dari Indonesia adalah alas kaki, tekstil dan produk turunannya, bahan makanan, kendaraan bermotor serta kertas.

Jerry berharap, ke depannya produk-produk dengan nilai tambah tinggi bisa lebih digalakkan, seperti produk teknologi.

Baca juga: Indonesia Tawarkan Chile Ekspor Daging Sapi ke Indonesia

"Karena kemampuan dan kreativitas anak-anak muda Indonesia tidak diragukan lagi, hanya kita perlu membentuk sebuah ekosistem yang mendukung. Kemendag punya banyak program dalam fasilitasi perdagangan dan ekspor," kta dia.

Menurutnya, Child juga bisa jadi pintu masuk produk Indonesia ke pasar negara Amerika Latin lainnya. Mengingat, letak Chile yang berada di sepanjang pantai Barat Amerika Latin bisa menjadi hub untuk negara-negara sekitar, seperti Brasil, Kolombia, dan Venezuela.

Meski demikian, letak Amerika Selatan yang relatif jauh dari Indonesia perlu dicarikan solusi agar lebih mudah terjangkau produk Indonesia. Ia bilang, masalah utamanya berada di transportasi dan logistik.

"Kemarin kita coba bicara dengan beberapa marketplace untuk membuat semacam gudang terpadu, masih dalam taraf penjajakan awal. Tetapi kami berharap itu menjadi salah satu solusi agar biaya transportasi dan logistiknya bisa ditekan.” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com