Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya Sedih, Intelektual Hanya Lihat Sepotong kemudian Beri Komentar...

Kompas.com - 14/08/2020, 19:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung para intelektual yang kerap mengkritik pemerintah. Menurut dia, para intelektual tersebut mengkritik tanpa mengetahui informasi secara utuh.

Hal ini dia sampaikan di hadapan para Rektor Universitas Indonesia (UI) ketika menghadiri acara Dies Natalis IV Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG).

"Kita harus bersaing global. Kita enggak boleh introvert, hanya lihat ke dalam. Kita harus lihat ke luar. Kadang-kadang saya sedih melihat intelektual kita itu, hanya melihat sepotong-sepotong, kemudian memberikan komentar," ucapnya secara virtual, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Luhut Ingin Turis Asing Bekerja dari Bali

Dia beralasan, informasi serta data yang pemerintah dapatkan lebih lengkap sebelum membuat suatu keputusan. Ketimbang para intelektual yang kerap mengkritisi pemerintah.

"Kami kan punya informasi paling lengkap. Jadi proses pengambilan keputusan enggak akan mungkin orang lebih baik dari kami. Kalau dikerjakan dengan baik. Karena data-data, informasi dan intelijen kami punya lebih baik," ujarnya.

Selain pengumpulan data dan informasi, kata Luhut, pemerintah juga mengetahuinya secara langsung saat meninjau ke lapangan. Contohnya, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Solo atau ke Bandung mengecek langsung penyaluran bantuan sosial.

"Proses pengambilan keputusan itu benar-benar dilakukan secara terstruktur. Apalagi leadership seperti Pak Presiden Joko Widodo mau turun atau mengecek ke bawah itu betul-betul sangat membuat kita tajam mengambil keputusan," katanya.

Baca juga: Kata Luhut, China Mampu Tekan Kemiskinan dan Satukan 1,4 Miliar Penduduknya Berkat Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com