Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Simak Cara Wujudkan Kemapanan Finansial di Masa Depan

Kompas.com - 15/08/2020, 20:14 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak ingin memiliki kemapanan finansial di usia senja? Sudah pasti ini menjadi impian, dan juga alasan kerja keras yang dilakukan sejak usia produktif.

Namun demikian, literasi yang rendah pada kalangan milenial, tentunya menjadi PR tersendiri untuk mewujudkan impian tersebut.

Namun, jangan khawatir ada beberapa step yang bisa kamu lakukan berdasarkan usia kamu untuk mulai berjuang mendapatkan kemapanan finansial di usia senja.

Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji mengatakan, usia muda merupakan saat yang tepat untuk mempersiapkan masa pensiun dengan cara membuat strategi investasi sesuai tahapan usia.

“Untuk mewujudkan persiapan masa pensiun, hal pertama adalah memiliki asuransi selagi sehat dan produktif. Selain itu, berinvestasi dengan portofolio agresif lalu konservatif,” kata Samuji dikutip dalam siaran pers, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Erick Thohir Janji 5 Persen Petinggi di BUMN Diisi Generasi Milenial

Adapun beberapa tips strategi investasi dalam tahapan kehidupan yang perlu kamu ketahui, antara lain :

1. Usia 20-an belajar investasi dan mulai berinvestasi

Usia 20 tahunan merupakan saat yang tepat untuk memulai karir. Namun, perolehan uang saku dari orang tua atau adanya pekerjaan sampingan memudahkan Anda untuk menyisihkan dana berinvestasi. Misalkan saja dengan mulai berinvestasi dari 5 persen sampai dengan 10 persen dari pendapatan per bulan.

“Beberapa orang di usia ini biasanya juga sudah menggunakan kartu kredit. Tetapi, sebaiknya minimalisasi utang karena jika banyak cicilan kartu kredit otomatis akan menunda perencanaan hari tua,” kata Samuji.

Samuji menyarankan agar produk investasi yang dimiliki kiranya dapat memberikan hasil maksimal dalam jangka panjang, dan instrumen investasinya dapat dikontrol.

Baca juga: Ada Pandemi Corona, Milenial Jadi Investor Terbesar Bitcoin

2. Usia 30-an, semangat berinvestasi

Pada usia 30, tentunya alokasi investasi harus di kebut, walaupun pada usia ini pengeluaran cenderung banyak karena tingginya kebutuhan hidup. Misalkan saja keinginan untuk membeli rumah, mobil dan banyak halnya karena milenial usia 30 umumnya sudah mulai berumah tangga.

“Tetapi saat memutuskan membeli atau mencicil maka sesuaikan dengan kemampuan membayar jangan sampai menggerogoti simpanan hari tua,” ungkap dia.

Untuk instrumen investasi dapat ditentukan dengan mempertimbangkan kemampuan finansial. Selain memberikan perhatian pada pertumbuhan investasi hari tua, juga perlu mempersiapkan dana untuk pendidikan anak. Untuk itu, bisa memilih kombinasi saham dan pasar uang. Jika profil risiko termasuk moderat maka kombinasi antara saham, obligasi, dan pasar uang dapat menjadi alternatif.

Baca juga: 5 Ciri Milenial Mandiri Finansial, Kamu Masuk yang Mana?

3. Usia 40-an, fokus pada portfolio pensiun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com