Per Agustus 2020, BTN Telah Didik 24.000 Anak Muda Jadi Pengembang Properti

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah mencetak lebih dari 24.000 calon developer muda hingga pertengahan Agustus 2020.

Puluhan ribu lulusan tersebut merupakan bagian dari program pelatihan di bidang properti yang diinisiasi BTN untuk mendorong pertumbuhan bisnis properti yang berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perseroan terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan ekosistem perumahan di Indonesia.

Baca juga: BTN Latih Alumni Santri Jadi Pengembang Perumahan

Dengan mencetak para pengembang muda, lanjut Pahala, menjadi strategi BTN untuk meningkatkan pasokan rumah berkualitas yang terjangkau.

“24.000 orang yang sudah lulus dari pelatihan yang kami gelar tersebut diharapkan dapat menjadi pengembang muda yang memiliki kompetensi baik teori maupun praktik di bidang properti,” jelas Pahala dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).

Menurut Pahala, para lulusan program Mini MBA Properti tersebut juga diharapkan dapat mendukung program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan di Tanah Air.

“Tentunya kami berharap para calon developer muda ini dapat mendorong dan menjadi penggerak pertumbuhan bisnis properti," ungkap Pahala.

Baca juga: Generasi Milenial Diajak Jadi Pengusaha Properti

Program Mini MBA in Property ini merupakan hasil kolaborasi BTN dengan SBM ITB. Program pendidikan komprehensif tersebut mengacu pada empat pilar pembangunan properti, yakni tanah dan lingkungan, modal, hukum, dan keterampilan.

Program ini menjadi bagian dari Housing Finance Center (HCF) BTN, yang didirikan untuk mengembangkan berbagai riset dan pelatihan untuk tujuan pengembangan ekosistem perumahan di Indonesia.

Pahala menjelaskan, selain program Mini MBA in Property, BTN juga merancang berbagai program untuk mencetak pengembang berkualitas. Di antaranya, BTN menggelar Program Master Developer Indonesia dan School of Property Developer.

Perseroan juga menggelar berbagai pelatihan termasuk pelatihan literasi 10.000 Young Entrepreneur in Property.