JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengguyur masyarakat dengan berbagai insentif guna mendorong perekonomian nasional kembali bergeliat.
Salah satunya adalah memberikan bantuan langsung tunai kepada UMKM senilai RP 2,4 juta per pelaku usaha. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pelaku usaha agar bisa memperoleh bantuan tersebut.
Berita mengenai persyaratan memperoleh BLT dari pemerintah menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Sabtu (16/8/2020). Berita lain yang juga terpopuler adalah kisah negara Nauru yang kini menjadi miskin. Berikut daftar berita selengkapnya:
Pemerintah menyatakan bahwa program dana hibah atau bantuan langsung tunai ( BLT) produktif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) berlaku bagi semua sektor. Cara dan syarat UMKM dapat BLT Rp 2,4 juta sudah ditetapkan.
Bantuan ini bertujuan agar ada penyebaran yang proporsional terkait stimulus pemulihan ekonomi.
Seperti diketahui pemerintah menyasar 12 juta pelaku UMKM untuk menerima bantuan UMKM Rp 2,4 juta ini. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan BLT ini akan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang. Bagaimana syarat lengkapnya? Silakan baca di sini.
Penahkah mendengar Nauru? negara pulau ini bisa dikatakan terdengar asing bagi telinga banyak orang di Indonesia . Ini wajar, karena negara pulau ini sangat kecil dan hampir tak memiliki peran signifikan dalam dunia internasional.
Padahal jika menilik ke belakang, tepatnya pada era tahun 1980-an, Nauru adalah satu negara paling makmur di dunia. Namun dalam beberapa tahun kemudian, statusnya melorot menjadi salah satu negara paling miskin di dunia.
Dilansir dari The Guardian, Sabtu (15/8/2020), negara dengan luas pulau utama hanya 21 kilometer persegi ini merupakan satu di antara negara kepulauan terkecil di Pasifik dengan populasi penduduk tak sampai 10.000 orang.
Bekas koloni Inggris ini tercatat pernah jadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi secara global, sehingga sempat membuat iri banyak negara-negara tetangganya. Selengkapnya, silakan baca di sini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menyinggung pemberitaan media asing yang menggambarkan Indonesia gagal total menangani pandemi Covid-19.
Padahal, bila mengacu pada data angka kematian dibanding dengan jumlah populasi, Indonesia tidak seburuk negara lain, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan India.
"Nah, ini yang lucu, kadang-kadang asumsi di luar negeri ini kayaknya kita gatot, gagal total. Ya, kalau kita dibandingkan dengan negara yang jauh lebih kecil populasinya, yang sepersepuluh, tidak fair. Apalagi kita ini kepulauan, bukan semua daratan," kata Erick dalam diskusi daring, Sabtu (15/8/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengumumkan pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 5 akan dibuka siang ini pukul 12.00 WIB.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyatakan, pendaftar yang gagal di gelombang 4 masih berkesempatan untuk mencoba di gelombang 5.