Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beberkan Hambatan Pemberian Listrik Gratis untuk Masyarakat

Kompas.com - 18/08/2020, 14:11 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui adanya beberapa hambatan dalam pelaksanaan program stimulus listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA subsidi.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi, mengatakan, hambatan utamanya ditemui untuk pelanggan prabayar. Sebab, bagi pelanggan pascabayar, PT PLN (Persero) selaku pelaksana program stimulus hanya perlu mencocokkan data pelanggan untuk membebaskan atau memberikan diskon tagihan listrik.

"Sehingga begitu satu bulan diimplementasikan, full langsung terealisasi," katanya, dalam diskusi virtual, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Erick Thohir: Data PLN dan Telkom akan Digabungkan untuk Permudah Penyaluran Bansos

Hendra menjelaskan, salah satu hambatan yang ditemui dalam pemberian token gratis bagi pelanggan pascabayar ialah, tidak semua wilayah memiliki sarana yang cukup untuk mengakses stimulus tersebut.

"Kami memahami kondisi wilayah kita yang beragam, wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian ESDM melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk menyurati gubernur, walikota, dan bupati di berbagai daerah, guna meningkatkan koordinasi PLN dengan setiap pemerintah daerah.

Dengan demikian, pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi yang tidak memiliki akses untuk mengklaim token gratis, dapat diberikan langsung oleh pemerintah daerah.

"Kalau masyarakat secara geografis sudah bisa ditemui nanti dikasih kode voucher (oleh pemerintah daerah)," kata Hendra.

Baca juga: Rincian Semua Pelanggan PLN yang Mendapat Subsidi Tagihan Listrik

Kemudian, Kementerian ESDM juga masih menemukan adanya kekurangpahaman masyarakt atas kebijakan stimulus. Oleh karenanya, Kementerian ESDM memutuskan untuk bekerja sama dengan instansi terkait untuk pelaksanaan sosialisasi yang lebih masif.

Kendala terakhir yang ditemui oleh PLN ialah monitoring pemanfaatan token gratis.

Hendra memastikan, pemberian token gratis tidak dapat disalahgunakan. Pasalnya, token gratis hanya bisa digunakan oleh ID pelanggan yang telah ditentukan.

"Token tidak bisa diperjualbelikan. Ini adalah salah satu strategi yang dilaksanakan PLN sehingga benar-benar tepat sasaran," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com