Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Klaster BUMN Pariwisata, Erick Thohir: Bukan untuk Bunuh Pesaing

Kompas.com - 18/08/2020, 17:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membentuk 12 klaster BUMN. Salah satunya adalah klaster BUMN pariwisata.

Klaster tersebut terdiri dari BUMN penerbangan, pengelola bandara, pengelola hotel dan pengelola pusat perbelanjaan seperti PT Sarinah (Persero).

“Di mana kita menggabungkan delapan BUMN menjadi kekuatan supply chain yang luar biasa, tanpa memusuhi atau merusak ekosistem, kerja sama kita dengan pihak swasta, UMKM, BUMN, BUMDes dan lain-lain,” ujar Erick, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Rencana Penggabungan BUMN Penerbangan dan Pariwisata Dinilai Akan Merugikan Maskapai

Erick memastikan, pembentukan klaster BUMN parawisata tersebut bukan untuk “membunuh” para pesaingnya.

Dia ingin pembentukan klaster tersebut bisa membuat ekosistem bisnis yang baik.

“Bukan berarti kita gabungkan Garuda, airport, hotel, Sarinah, kita ingin membunuh pesaing seperti Lion Air atau hotel-hotel swasta atau asing, tapi ini menjadi bagian bagaimana kita bangun ekosistem yang sehat,” kata Erick.

Mantan bos Inter Milan itu berharap, dengan pembentukan klaster ini bisa membangun sinergitas antar BUMN. Dengan begitu, BUMN bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

“Sama dengan Sarinah, tanpa dukungan klaster yang terjadi tidak mungkin Sarinah buka juga tempat di airport untuk dukung UMKM,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com