Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KoinWorks Catat Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman sebesar 67,2 Persen

Kompas.com - 18/08/2020, 19:42 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KoinWorks mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman sebesar 67,2 persen selama masa pandemi Covid-19.

CEO & Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan pertumbuhan ini disumbang oleh penyaluran ke UKM sektor kesehatan yang meningkat sebesar 44 persen, pakaian dan F&B sebesar 41,78 persen, olahraga dan hobi sebesar 19, 61 persen, serta handphone & elektronik sebesar 11, 50 persen.

“Kami percaya dengan dukungan dan pendampingan untuk pelaku UKM yang merupakan tombak penggerak ekonomi nasional, kita bisa menghindari ancaman resesi ekonomi," ujarnya mengutip siaran persnya, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: UKM di Jakarta Siap-siap, Akan Ada Penyaluran Pinjaman Fintech

Dia optimistis dengan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Salah satunya melalui pemberian stimulus kepada UKM untuk menghindari ancaman resesi.

Sementara itu, pihaknya turut memberikan dukungan dan pendampingan bagi pelaku UKM dengan terus menyiapkan berbagai strategi demi menggerakan sektor UKM Digital agar kembali bangkit dan terhindar dari ancaman resesi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan, kata dia, adalah dengan memperkuat kolaborasi dengan komunitas dan asosiasi UKM serta lembaga pemerintah juga sektor perbankan.

KoinWorks juga menjalin kerjasama dengan komunitas, asosiasi dan lembaga yang menaungi pelaku UKM seperti SMESCO juga komunitas UKM Center FEB UI, Sahabat UKM, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com