Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Saya Selalu Berpikiran Seluruh Menteri Seperti Saya, Tetapi...

Kompas.com - 19/08/2020, 20:21 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan beberapa tantangan selama menghadapi pandemi virus corona (Covid-19), terutama dalam hal serapan anggaran.

Bendahara Negara itu mengatakan, salah satu tantangan dalam melakukan percepatan realisasi anggaran yakni beberapa pejabat menteri yang masih baru dan belum terbiasa dengan birokrasi pemerintahan.

Padahal, di tengah kondisi pandemi pemerintah perlu melakukan kerja cepat untuk mendorong kinerja perekonomian yang tertekan.

"Beberapa menteri benar-benar baru, saya selalu berpikiran seluruh menteri seperti saya, tapi ternyata tidak," jelas Sri Mulyani dalam sebuah diskusi yang diadakan The Jakarta Post, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Serapan Anggaran Covid-19 Rendah, Sri Mulyani: Ini Tak Semudah Menyiram Toilet...

"Beberapa dari mereka benar-benar baru, tidak semua benar-benar paham birokrasi, beberapa belum pernah bekerja di pemerintah," ujar Sri Mulyani.

Padahal, di situasi pandemi, cara kerja pun turut berubah. Para menteri dituntut untuk bekerja dari rumah padahal di sisi lain kebijakan terus berubah.

Sri Mulyani pun mengatakan, akibat harus bekerja dari rumah, waktu bekerjanya menjadi 24 jam dalam sehari. Hampir setiap jam, dirinya harus terus siap untuk mengelola keuangan negara.

Bahkan setiap minggu, pihaknya meminta jajarannya di Kementerian Keuangan untuk memeriksa realisasi belanja.

"Kami bekerja gila-gilaan saat ini, kami harus memeriksa setiap detil," ujar dia.

Untuk diketahui, serapan anggaran belanja pemerintah dalam APBN 2020 hingga pertengahan tahun mencapai Rp 1.068,9 triliun, atau baru 39 persen dari target yang terdapan dalam Perpres 72/2020 yang sebesar Rp 2.739,2 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani: Presiden Pertimbangkan Beri Gaji Ke-13 untuk Tenaga Kesehatan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com