Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS-China Sepakat Lanjutkan Diskusi Dagang Beberapa Hari Lagi

Kompas.com - 21/08/2020, 08:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan China telah sepakat untuk kembali diskusi mengenai perdagangan dalam beberapa hari mendatang.

Mengutip Reuters, Jumat (21/8/2020), Kementerian Perdagangan China menuturkan, pembicaraan diperlukan untuk mengevaluasi kemajuan kesepakatan perdagangan fase 1 setelah 6 bulan lamanya setelah berlaku pada Februari.

Juru bicara kementerian, Gao Feng menyatakan hal tersebut dalam briefing mingguan yang diadakan secara online. Sayang, dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Apple Hapus 29.800 Game Asal China, Kenapa?

Pernyataan juga dilayangkan usai Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows mengatakan tidak ada pembicaraan perdagangan tingkat tinggi baru antar kedua negara yang dijadwalkan, meski keduanya sepakat menerapkan kesepakatan Fase 1.

Kesepakatan perdagangan fase 1, yang dicapai pada 15 Januari, dipandang sebagai terobosan besar setelah perselisihan perdagangan selama dua tahun antara dua ekonomi terbesar dunia.

Kesepakatan juga menetapkan target ambisius China, yang secara tajam ingin meningkatkan pembelian pertanian dan barang-barang manufaktur AS.

Kendati demikian, hubungan kedua negara dengan cepat memburuk setelah terjadi pandemi Covid-19 dan diberlakukannya Undang-Undang Keamanan Nasional baru oleh China di Hong Kong.

Baca juga: RI Perlu Cermati 4 Risiko Global, dari Resesi hingga Perang Dagang

Baik China maupun AS melayangkan ancaman dan sanksi pada individu dan bisnis, salah satunya terjadi pada platform video asal China, TikTok.

Data statistik resmi juga menunjukkan impor China atas pertanian AS dan barang-barang manufaktur, energi, dan layanan masih jauh dari target peningkatan sebesar 77 miliar dollar AS di tahun pertama.

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com