Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Boeing Kembali Dapat Pesanan Pesawat 737 MAX

Kompas.com - 21/08/2020, 11:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

SEATTLE, KOMPAS.com - Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat Boeing telah menerima pesanan pertama pesawat seri 737 MAX, sejak regulator melarang terbang pesawat tersebut akibat dua kecelakaan fatal.

Dilansir dari BBC, Jumat (21/8/2020), pihak Boeing menyatakan, maskapai penerbangan asal Polandia Enter Air telah mengajukan pesanan empat pesawat Boeing 737 MAX.

Enter Air menyatakan, tinjauan yang dilakukan terhadap pesawat tersebut dilakukan sejak tahun 2019 lalu, pada akhirnya akan menciptakan pesawat terbaik di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Kedua Kalinya Untuk Tahun Ini, Boeing Bakal PHK Pegawai

Namun demikian, sertifikasi ulang pesawat Boeing 737 MAX belum dilakukan.

Enter Air merupakan operator pesawat charter terbesar di Polandia. Maskapai tersebut berdiri tahun 2010 dengan hanya memiliki satu pesawat Boeing 737.

Saat ini Enter Air sudah memiliki 22 unit pesawat Boeing 737 Next Generation. Boeing menyatakan, dengan pesanan 4 pesawat 737 MAX, maka jajaran armada pesawat Boeing 737 MAX yang dimiliki Enter Air bertambah menjadi 10 unit.

Kedua perusahaan juga menyatakan telah mencapai kesepakatan terkait revisi penundaan pengiriman pesanan dan memberikan kompensasi kepada Enter Air terkait biaya akibat pelarangan terbang pesawat Boeing 737 MAX.

Baca juga: Boeing Rugi Rp 35 Triliun dalam Tiga Bulan

Regulator di seluruh dunia melarang terbang pesawat Boeing 737 MAX pada Maret 2019 silam. Ini menyusul dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang.

Regulator AS melakukan investigasi terhadap Boeing pada tahun 2019 lalu.

Anggota parlemen AS yang menyelidiki Boeing tahun lalu menuduhnya menyembunyikan informasi tentang pesawat itu dari regulator selama proses persetujuan.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com