Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Ancaman Resesi | Uang Baru Rp 75.000 | Ghibah ala Bu Tejo

Kompas.com - 22/08/2020, 15:13 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA--Meski banyak pihak telah mengatakan jika kini dunia, termasuk Indonesia, telah mengalami resesi, tetapi Menteri Keuangan Sri Mulyani berkata lain.

Secara teknikal, katanya, Indonesia belum masuk fase resesi.

"Biasanya dalam melihat resesi itu, dilihat year on year untuk dua kuartal berturut-turut," katanya, dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020) seperti dilansir oleh Kompas.com.

Kendati sulit membalikkan pertumbuhan di kala gelombang resesi mengguncang dunia, ada beberapa indikator yang menunjukkan terjadi perbaikan di sejumlah sektor.

Selain topik mengenai ancaman resesi, pada pekan ini Kompasiana juga diramaikan beberapa konten lainnya seperti uang pecahan baru Rp 75.000 hingga perbincangan mengenai film "Tilik".

Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:

1. 75 Tahun Indonesia Merdeka, Harapan, dan Ancaman Resesi

Resesi ekonomi, tulis Kompasianer Jhon Miduk Sitorus, adalah sesuatu yang akan dan "pasti terjadi", tetapi ini soal bagaimana kita menghadapi.

Hal tersebut bisa saja akan berjalan kembali, tetapi bukan dalam keadaan normal sebelumnya, sehingga relevan dengan konsep new normal dari yang disosialisasikan oleh pemerintah.

Berbagai kebijakan digenjot agar Indonesia terhindar dari resesi, misalnya, pemberian bantuan tunai kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

"Meski demikian, harapan untuk selalu optimis tidak akan tenggelam karena begitu badai pandemi selesai menjerat dunia, ekonomi Indonesia akan rebound dengan cepat," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Sadis! Uang Rp 75.000 Edisi Khusus HUT RI Dijual Rp 1,2 Juta/Lembar di Marketplace

Uang edisi khusus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) ramai diburu masyarakat.

Dengan diterbitkannya uang pecahan Rp 75.000 tahun emisi 2020 ini ternyata menyita perhatian masyarakat.

Uang pecahan baru tersebut bahkan sampai diburu orang dan diperjualbelikan di marketplace dengan harga yang fantastis: 1,2 juta rupiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com