Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Virus Corona, Maskapai Ini Bakal Rumahkan Hampir 2.000 Pilot

Kompas.com - 25/08/2020, 15:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, Delta Air Lines berencana merumahkan 1.941 pilot pada Oktober 2020 mendatang.

Ini terjadi di tengah upaya bertahan yang dilakukan industri penerbangan lantaran terdampak pandemi virus corona.

"Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa pensiun dini saja tidak akan menyelesaikan situasi kelebihan pilot akibat pandemi Covid-19," ujar John Laughter, senior vice president of flight operations Delta seperti dikutip dari CNN, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Lagi, Maskapai Emirates PHK Pilot dan Awak Kabin

Laughter menyebut, Delta bisa saja menghindari atau menurunkan kebijakan merumahkan pilot apabila kesepakatan penurunan biaya disepakati dengan asosiasi pilot maskapai tersebut, serta jika dana talangan CARES Act dilanjutkan.

"Meski memungkinkan, tapi jauh dari kepastian dan kmai harus terus mengambil langkah yang diperlukan untuk mengelola bisnis. Sangat penting bagi pemulihan Delta bahwa kami mengurangi kapasitas dengan mempertimbangkan berlanjutnya jalan yang penuh ketidakpastian ke depan," imbuh Laughter.

Dana talangan pemerintah AS yang dikenal dengan nama CARES Act akan berakhir pada September 2020. Industri penerbangan yang menerima dana talangan tersebut dilarang memangkas jumlah, merumahkan, atau memangkas gaji pegawai.

Delta sendiri menerima dana CARES Act sebesar 5,4 miliar dollar AS.

Baca juga: Dirut Garuda: 135 Pilot Garuda Bukan Di-PHK, tapi Dipercepat Masa Kontrak Kerjanya

Adapun saat ini Delta memiliki 11.200 orang pilot aktif. Laughter memproyeksikan Delta harus merumahkan 9.450 pilot untuk jadwal musim panas tahun 2021 mendatang, yang menurutnya merupakan periode puncak penerbangan untuk tahun depan.

Pada Mei 2020 lalu, Delta telah memperingatkan para pegawainya terkait potensi pemangkasan jumlah pegawai.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com