Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mau Gabungkan Bank Syariah, Ini Respon Bos BSM

Kompas.com - 25/08/2020, 16:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyambut baik rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menggabungkan bank-bank syariah plat merah.

“Tentunya kami tegaskan untuk wacana merger dari Kementerian (BUMN), kami dari Bank Mandiri Syariah bagian dari Mandiri Grup kami support penuh,” ujar Toni dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

Menurut Toni, penggabungan bank BUMN syariah ini bisa memaksimalkan potensi ekonomi syariah, khususnya dalam penguatan industri keuangan. Dengan begitu, Indonesia bisa menjadi pusat keuangan syariah dunia.

Baca juga: Mandiri Syariah Sudah Restrukturisasi Kredit Sebesar Rp 7,1 Triliun

“Insyaallah akan menjadi bagian dari 10 besar bank nasional. Ini lebih ke arah ke situ. Sehingga kami sangat support penuh, kita sambut baik untuk persiapan merger di perbankan syariah ini,” kata Toni.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, akan menggabungkan beberapa bank syariah pelat merah. Dia menargetkan hal tersebut bisa terwujud di awal 2021.

“Kita coba sedang kaji bank-bank syariah kita ini nanti kita coba mergerin. Insyaallah Februari tahun depan jadi satu, bank syariah Mandiri, BNI,” ujar Erick dalam diskusi virtual, Kamis (2/7/2020) malam.

Mantan bos Inter Milan itu menjelaskan, penggabungan bank syariah itu dilakukan agar memberi banyak pilihan bagi masyarakat dalam mencari pendanaan.

“Supaya tadi ada opsi-opsi pendanaan yang percaya bisnis syariah kita mesti buka itu. Namanya pendanaan macam-macam kan ada mahal, murah, syariah kita mesti welcome semuanya itu,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com