Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jadwal Pencairan Subsidi Gaji | Mulan Jameela Kaget Utang PLN Rp 694 Triliun

Kompas.com - 26/08/2020, 06:39 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan untuk menunda pencairan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000. Rencana awalnya, tahap pertama pencairan subsidi gaji karyawan ini bisa diimplementasikan mulai 25 Agustus 2020.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Money Kompas.com pada Selasa (26/8/2020). Selain itu, beberapa berita juga masuk daftar 5 berita terpopuler.

Apa saja 5 berita terpopuler di kanal Money Kompas.com? berikut daftarnya:

1. Ini Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp 600.000

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penundaan Subsidi Gaji terpaksa dilakukan untuk menambah waktu penyesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek agar penerimanya tepat sasaran.

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Sudah Diluncurkan Presiden, Begini Skema Pencairannya

"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check list. Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama ) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," kata Ida dalam keterangannya, Senin (24/8/2020).

Lantas kapan subsidi gaji Rp 600.000 per bulan itu bisa dicairkan? baca artikel selengkapnya di sini.

2. Utang PLN Rp 694 Triliun, Mulan Jameela: Cukup Mengagetkan dan Tidak Sehat

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Mulan Jameela, mempertanyakan posisi utang PT PLN (Persero) yang sudah mencapai Rp 694,7 triliun. Menurutnya, utang tersebut berpotensi mengganggu kinerja perusahaan pelat merah tersebut.

Baca juga: Kapan Subsidi Gaji Rp 600.000 Mulai Ditransfer? Ini Kata Pemerintah

Mulan mengatakan, berdasarkan data laporan keuangan kuartal I-2020, total utang yang dimiliki PLN terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 157,7 triliun dan utang jangka panjang Rp 537 triliun.

“Dengan kondisi keuangan seperti ini tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat,” katanya, dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Selasa (25/8/2020).

Baca artikel lengkapnya di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com