Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Batal Jual Perusahaan Produsen Susu ke China

Kompas.com - 26/08/2020, 10:11 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asal China, China Mengniu Dairy harus membatalkan rencana untuk membeli perusahaan produsen susu asal Australia, Lion Dairy, setelah pemerintah setempat memutuskan untuk tidak memberikan izin atas proses bisnis tersebut.

Dikutip dari CNN, Rabu (26/8/2020), rencananya China Mengniu Dairy akan membeli Lion Dairy senilai 430 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,28 triliun (kurs Rp 14.600).

Rencana penjualan tersebut dibatalkan pada Selasa (25/8/2020) waktu setempat. Lion Dairy dan induk perusahaannya, Kirin, mengatakan dalam keterangan tertulis terpisah mengenai izin pemerintah yang tidak mungkin direalisasikan.

Sebelumnya, dalam surat persetujuan, Kirin akan menjual Lion Dairy kepada Mengniu. Kesepakatan sebelumnya telah terjadi sejak bulan November tahun lalu.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Per Juli 2020 Mencapai Rp 330 Triliun

Beberapa pelaku kebijakan di Australia pun sebelumnya telah memberikan lampu hijau. Komisi Persaingan Usaha dan Konsumen Australia pun pada bulan Februari lalu mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap akuisisi tersebut dan tidak akan menghalangi prosesnya.

Namun demikian, dalam beberapa bulam terakhir tensi antara Australia dan China tengah memanas.

Ketegangan dimulai dari kemarahan China lantaran Australia meminta mereka untuk melakukan investigasi atas asal mula pandemi virus corona. Beijing kemudian menarget ekspor asal Australia untuk masuk ke Negeri Tirai Bambu itu dengan meningkatkan bea masuk tambahan bagi impor daging.

Baru-baru ini, muncul laporan bahwa kesepakatan Mengniu bisa dibatalkan. Kedua belah pihak masih menunggu persetujuan dari Badan Peninjau Investasi Asing Australia, dan minggu lalu, Australian Financial Review melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan, Menteri Keuangan Josh Frydenberg telah bergerak untuk memblokir transaksi tersebut.

Sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar keputusan itu dibuat karena masalah diplomatik.

Baca juga: Sri Mulyani Tak Keberatan Ada Tunjangan Pulsa Rp 200.000 untuk PNS

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com