Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Penerbangan Terbesar di Dunia Bakal PHK 19.000 Pegawai

Kompas.com - 26/08/2020, 13:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan American Airlines menyatakan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 19.000 pegawai pada Oktober 2020 mendatang.

Itu adalah periode berakhirnya dana talangan yang diberikan pemerintah Amerika Serikat kepada maskapai. Salah satu syarat pemberian dana talangan adalah perusahaan dilarang memangkas jumlah atau gaji pegawai hingga September 2020.

Dikutip dari BBC, Rabu (26/8/2020), maskapai terbesar di dunia tersebut menyatakan, dengan kebijakan perampingan jumlah pegawai, antara lain dengan PHK dan cuti atau mengundurkan diri secara sukarela, akan mengurangi 30 persen pegawai dibandingkan jumlah pada Maret 2020.

Baca juga: Kedua Kalinya Untuk Tahun Ini, Boeing Bakal PHK Pegawai

Sejumlah maskapai lainnya pun telah memperingatkan kebijakan serupa akibat terpukulnya industri penerbangan sebagai dampak pandemi virus corona.

Maskapai United Airlines, misalnya, sebanyak 36.000 pegawai terancam kehilangan pekerjaannya.

Adapun maskapai asal Jerman Lufthansa menyatakan berencana memangkas 22.000 pegawai dan maskapai Inggris British Airways memangkas 12.000 pegawai.

American Airlines telah menerima dana talangan sebesar 5,8 miliar dollar AS dari pemerintah. Baru-baru ini pun maskapai tersebut mengumumkan rencana menghentikan sementara layanan di 15 bandara kecil di AS lantaran rendahnya permintaan.

"Kita harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan bahwa pemerintah tidak bisa menemukan cara untuk lebih mendukung para profesional penerbangan dan layanan yang kita berikan," jelas CEO American Airlines Doug Parker dan Presiden Direktur Robert Isom.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Terbesar India Bakal PHK 2.400 Pegawai

Dalam surat kepada pegawai, para pimpinan American Airlines menyatakan maskapai tersebut bakal terbang dengan 50 persen kapasitas pada tiga bulan terakhir tahun 2020.

Adapun penerbangan internasional akan dikurangi menjadi 25 persen dari level pada tahun 2019.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com