Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, Telkom Percepat Proses Digitalisasi

Kompas.com - 27/08/2020, 17:42 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyatakan, di tengah pandemi Covid-19, perseroan fokus melakukan percepata digitalisasi. Hal itu dilakukan melihat adanya perubahan perilaku konsumen semenjak pandemi muncul pada Maret lalu.

Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi mengatakan, merebaknya pandemi Covid-19 merupakan suatu momentum bagi perseroan untuk mempercepat proses digitalisasi.

“Strategi kita masa pandemi kita bisa sampaikan semasa pandemi ini membuat akselerasi digitalisasi, terutama dari segmen customer kita,” katanya, dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Ada Pandemi, Telkom Tegaskan Tak Pangkas Belanja Modal

Lebih lanjut Heri menjelaskan, digitalisasi dilakukan tehadap berbagai aspek, seperti hal nya konektivitas digital yang andal atau digital connectivity.

“Pada saat yang sama juga mengembangkan dari digital platform kita, ini mendukung dari ekspansi konektivitas kita, kemudian di digital service mendukung layanan customer yang ada saat ini,” ujarnya.

Menurut Heri, akselerasi digitalisasi yang dilakukan emiten dengan kode TLKM itu sejalan dengan tujuan bisnis perseroan, yang terdiri dari 3 pilar utama yaitu, digital connectivity, digital platform, dan digital business.

“Kita harapkan dapat memberikan tambahan layanan kapasitas, layanan fundamental. Tidak hanya mencakup pada saat ini saja, tapi juga tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Untuk memfasiltasi hal tersebut, Telkom tidak berencana melakukan pemangkasan anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) perseroan. Perusahaan plat merah itu masih akan tetap menganggarkan 25 persen dari total pendapatan untuk Capex perseroran.

“Kami tidak melakukan perlambatan dalam investasi,” ucap Heri.

Baca juga: Erick Thohir: Data PLN dan Telkom akan Digabungkan untuk Permudah Penyaluran Bansos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com