Akhir Pekan, IHSG Ditutup di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (28/8/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.346,65 atau turun 24,8 poin (0,46 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.371,47.

Sebanyak 189 saham melaju di zona hijau dan 234 saham di zona merah. Sedangkan 173 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8,06 triliun dengan volume 14,2 miliar saham.

Baca juga: Bandara Baru Yogyakarta Punya Tower ATC yang Tahan Gempa dan Tsunami

Indeks Asia bergerak fluktuatif, dengan kenaikan indeks Strait Times 0,88 persen, indeks Hang Seng 0,56 persen, dan indeks Shanghai Komposit 1,6 persen. Sementara indeks Nikkei turun 1,41 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka fluktuatif, dengan kenaikan pada indeks FTSE sebesar 0,17 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,34 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Erajaya Swasembada dengan kenaikan 3,83 persen dengan harga per saham Rp 1.760. Saham Aneka Tambang (ANTM) juga naik 3,14 persen dengan harga per saham Rp 829. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) juga naik 1,78 persen dengan harga per saham Rp 1.145.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Gudang Garam (GGRM) dengan penurunan 5,11 persen dengan harga per saham Rp 49.250. Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) juga turun 3,07 persen dengan harga per saham Rp 1.735. Kemudian, saham Bank BCA (BBCA) juga turun 1,59 persen dengan harga per saham Rp 32.475.

Baca juga: Erick Thohir: Tenaga Medis dan TNI/Polri Prioritas untuk Disuntik Vaksin Covid-19