Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Cenderung Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 31/08/2020, 08:14 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan cenderung berada di zona merah. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup turun 0,46 persen pada 5.346,65. Namun secara mingguan indeks acuan Bursa Efek Indonesia ini menguat 1,40 persen.

“IHSG berpeluang konsolidasi cenderung melemah setelah penguatan yang terjadi pekan lalu," kata Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, Minggu (30/8/2020).

Berbagai sentimen negatif juga masih merundung IHSG. Di antaranya konflik AS dan China yang semakin memanas dan ancaman resesi Indonesia pada kuartal III tahun 2020.

Baca juga: Sepekan IHSG Naik 1,40 Persen, Kapitalisasi Pasar Capai Rp 6.199 triliun

Hans mengatakan, perpanjangan PSBB transisi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga negatif.

"Sementara perpanjangan transisi PSBB akan memperbesar kemungkinan Indonesia mengalami resesi," ujar dia.

Di sisi lain, upaya pemerintah pusat mendorong pertumbuhan ekonomi di semester kedua dengan menggelontorkan stimulus pada masyarakat, UMKM, dunia usaha atau korporasi sangat di apresiasi pelaku pasar.

Selain itu, pemerintah juga akan kembali mendorong proyek infrastruktur di semester kedua ini. Menurut Hans, hal ini menimbukan harapan pertumbuhan ekonomi di Kuartal ke IV tahun 2020 akan kembali positif.

Sementara sentimen eksternal muncul dari ketegangan AS dan China terkait dengan masalah Laut China Selatan. Masalah timbul setelah China melakukan uji coba peluru kendali di daerah tersebut.

"Sejumlah pejabat dan perusahaan China sudah dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) akibat dituduh terlibat dalam 'penumpukan' militer di wilayah perairan tersebut. Hal ini sentimen negative bagi pasar keuangan," ujar Hans.

Selain itu, perubahan pendekatan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang disampaikan Jerome Powell pekan lalu memiliki inplikasi jangka panjang ke pasar keuangan.

Sebelumnya bank sentral AS berusaha mendorong ekonomi dan ketika inflasi mencapai 2 persen maka the Fed mulai menaikan suku bunga. Sementara saat ini, The Fed mengadopsi target inflasi rata-rata yang akan membuat bunga tetap rendah ketika inflasi naik di masa depan.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.325 sampai dengan 5.261 dan resistance pada level 5.381 sampai dengan 5.400.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas
CTRA rekomendasi buy 650 – 670, TP 810 – 830, stop loss <750.
UNVR rekomendasi buy 8.200 – 8.300, TP 8.400 – 8.500, Stop Loss 8.150.
MNCN rekomendasi buy 900 – 920, TP 960 – 980, stop loss 880.

2. Anugerah Mega Investama
BNLI rekomendasi buy back jika break 1.360, TP 1.260 - 1.240, area sos 1.330 - sampai 1.305.
SMBR rekomendasi buy back jika break 675, TP 580 - 560, area sos 660 - 565
TKIM area akumulasi 6.800 - 7.000, TP 7.300 - 7.450, cut loss bila turun di bawah 6.600.

3. Panin Sekuritas
AALI rekomendasi buy and hold >9.750, TP 10.425 - 11.500.
AGRO rekomendasi buy 364 - 380, TP 400 - 422, stop loss <340.
EXCL rekomendasi buy 2.540 - 2.590, TP 2.600 - 2.700, stop loss <2.380.

Baca juga: Kookmin Jadi Pemegang Saham Mayoritas, Bukopin Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com