Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Turun Selama Pandemi? Simak Tips Mengelolanya

Kompas.com - 31/08/2020, 11:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Gulf News

NEW YORK, KOMPAS.com - Masa pandemi membuat banyak orang putar otak memenuhi kebutuhan hidupnya.

Banyak orang yang menahan belanja untuk memupuk dana darurat dan tabungan, namun ada pula yang tak lagi bekerja sehingga membuat kehidupannya sulit.

Perencanaan keuangan menjadi sangat penting dalam masa-masa ini.

Baca juga: Suami Pelit? Begini Seharusnya Istri Mengelola Keuangan

Berikut ini cara mengelola keuangan yang dapat kamu tiru selama pendapatan menurun di masa pandemi.

1. Simpan yang bisa kamu Simpan

Selama pandemi, kamu disarankan untuk menyimpan dana-dana yang bisa disisihkan dan disimpan. Simpanan dana ini bisa kamu andalkan bila Anda didiskualifikasi menerima tunjangan pengangguran.

Pupuklah dana darurat untuk mencegah kamu jatuh kepada utang yang menumpuk. Dana darurat dapat menutupi keperluan selama beberapa bulan ke depan, antara 6-12 bulan sesuai persiapan kamu.

"Setiap kali kamu dibayar, pastikan kamu menyisihkan uang itu terlebih dahulu dan kemudian jalani gaya hidup kamu dengan sisanya," kata seorang perencana keuangan, Samuel Deane mengutip Gulf News, Senin (31/8/2020).

Sementara jika kamu telah kehilangan pekerjaan, menabung jelas akan lebih sulit. Hubungi pemilik, kreditor, organisasi nirlaba, dan anggota keluarga kamu untuk meminta bantuan.

Jika kamu masih bekerja tetapi gaji dipotong, pertimbangkan pekerjaan sampingan dan pangkas biaya yang kurang perlu.

2. Pikirkan dua kali sebelum menolak pekerjaan

Cobalah untuk berpikir ulang sebelum menolak tawaran pekerjaan, meski gaji atau kriteria yang lainnya tak sesuai dengan pekerjaan kamu sebelumnya. Setidaknya, bekerja dapat membantu kamu menutupi sebagian besar tagihan.

Jika tabungan kurang, mengambil peran dalam pekerjaan dapat membantu kamu mengatasi penurunan ekonomi.

3. Cerdaslah mengelola keuangan

Banyak orang sulit untuk menabung dengan gaji yang lebih rendah sehingga kartu kredit menjadi dana daruratnya. Hal ini tentu saja tidak direkomendasikan sehingga kamu harus cerdas dalam mengelola keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com