Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenaker Kebut Pembangunan 50 BLK

Kompas.com - 31/08/2020, 19:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan akses peningkatan kompetensi bagi masyarakat, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali meluncurkan 50 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, akselerasi pembangunan SDM diperlukan guna mengejar ketertinggalan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari negara lain.

Berdasarkan Human Development Report tahun 2019, SDM Indonesia masih menempati urutan ke-111 dari 189 negara.

Baca juga: Pupus Sudah Rencana Pemerintah Bangun 2.000 BLK Tahun Ini

Untuk itu, mau tidak mau Indonesia harus melakukan akselesari pembangunan SDM. Salah satu akselesari yang diambil Kemenaker adalah membangun BLK Komunitas.

"Indonesia berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-9, Brunei Darussalam posisi ke-43, Malaysia posisi ke-61, dan Thailand posisi ke-77. Pembangunan BLK komunitas untuk mengejar ketertinggal ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

BLK Komunitas telah dicanangkan Kemnaker sejak tahun 2017. Hingga tahun 2019, Kemnaker telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk tahun 2020 Kemenaker memasang target pembangunan 1.000 BLK Komunitas yang dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Kemenaker Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Bangun BLK Perfilman

Nantinya, ke-50 lembaga akan menerima bantuan pembiayaan pembangunan satu unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan. Nilai bantuan mencapai Rp 1 miliar untuk satu lembaga.

"Perjanjian kerja bersama itu kami bikin bertahap karena kami harus memenuhi protokol kesehatan. Jadi protokol kesehatan jalan, penandatanganan perjanjian kerja bersama juga jalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com