Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Semester I 2021, Pemulihan Ekonomi Belum "Full Power"

Kompas.com - 02/09/2020, 12:18 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 berada di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.

Bendahara Negara itu mengungkapkan, dengan kontraksi yang cukup dalam pada kuartal II 2020, yakni sebesar 5,32 persen, maka pada semester I 2021, proses pemulihan tidak akan terjadi secara penuh.

Sebab, pengaruh pandemi Covid-19 belum akan sepenuhnya hilang. 

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksikan Inflasi Hingga Akhir Tahun di Bawah 2,5 Persen

"Pemulihan ekonomi di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen, seperti disampaikan untuk semester I meski telah kontraksi dalam di kuartal II. Namun, pemulihan tidak akan terjadi dengan strong atau full power," ujar Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/9/2020).

Sri Mulyani mengatakan, tahun depan faktor Covid-19 masih sangat berpengaruh dan menjadi salah satu faktor yang menahan laju pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, menurut dia, kinerja perekonomian mulai dari pemulihan konsumsi, investasi, dan pemulihan perekonomian global. Menurut Sri Mulyani, harapan terjadinya rebound baru muncul pada semester II tahun depan.

Faktor pendorong pemulihan ekonomi pada semester II tahun 2021 yakni penemuan dan distribusi vaksin, serta kembalinya kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas secara normal.

Baca juga: Sri Mulyani: Banyak Negara yang Stimulus Ekonominya Belum Tunjukkan Hasil

"Tahun depan tidak bisa mengasumsikan pemulihan full power karena pasti Covid-19 masih menjadi salah satu yang menahan pemulihan konsumsi, investasi, dan perekonomian global. Sehingga, sangat bergantung pemulihan di semester II dan memberi pengaruh terhadap seberapa tinggi pemulihan di 2021," ujar dia.

Adapun tahun ini, Sri Mulyani memproyeksi hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi berada di kisaran -1,1 persen hingga tumbuh positif 0,2 persen.

Untuk skenario bawah, menurut dia, akan terjadi bila kuartal III dan kuartal IV mendatang pertumbuhan ekonomi masih akan negatif.

"Sedangkan kalau 0,2 persen mengasumsikan di kuartal III dan IV recovery bisa terjadi, lebih untuk kompensasi dari kontraksi di kuartal II," jelas Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com