Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Prediksi 93 Juta Orang Dapat Bantuan Vaksin Covid-19 dari Pemerintah

Kompas.com - 02/09/2020, 17:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan akan melakukan imunisasi massal vaksin Covid-19 di awal 2021.

Hal tersebut bisa dilakukan jika uji klinis tahap III vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China berjalan mulus.

Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan menggunakan data dari BPJS Kesehatan untuk mendata masyarakat yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Daftar 4 Produsen Vaksin Asing yang Dijajaki Erick Thohir

“Ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Kita juga memastikan, yang memerlukan itu mesti dibantu program pemerintah,” ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/9/2020).

Selain menggunakan dana dari pemerintah, nantinya juga akan ada vaksin mandiri. Vaksin mandiri ini ditujukan untuk orang-orang yang masuk kategori mampu.

“Tapi program yang mandiri juga kita libatkan, karena kita tahu banyak juga pihak-pihak yang mampu membeli. Kita tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menjelaskan, bantuan dari pemerintah harus tepat sasaran.

Baca juga: Erick Thohir: Tenaga Medis dan TNI/Polri Prioritas untuk Disuntik Vaksin Covid-19

Dengan begitu, penerima bantuan dari pemerintah merupakan masyarakat yang benar-benar tak mampu.

“Yang selama ini kita juga bicara positif negatif, ketika bicara subsidi listrik 450-900 VA, kita harapkan jangan salah sasaran seperti subsidi BBM yang dinikmati juga oleh kalangan yang tidak pantas menerima BBM itu,” ucap dia.

Diketahui, Indonesia melalui PT Bio Farma (Persero) tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com