Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan AS Akuisisi Softex Indonesia Senilai Rp 17,64 Triliun

Kompas.com - 04/09/2020, 13:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kimberly-Clark Corporation, perusahaan pionir produk konsumen global asal Amerika Serikat, mengumumkan untuk mengakuisisi Softex Indonesia, perusahaan perlengkapan dan perawatan pribadi.

Akuisisi tersebut dilakukan dengan nilai transaksi tunai sebesar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17,64 triliun (kurs Rp 14.700 per dollar AS) dari sekelompok pemegang saham termasuk CVC Capital Partners Asia Pacific IV.

Transaksi ini menunjukkan keselarasan strategi yang sejalan dengan komitmen kami untuk mempercepat pertumbuhan di pasar negara berkembang,” ujar Chairman dan CEO, Kimberly-Clark Mike Hsu dalam keterangan resminya, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Permintaan Domestik Meningkat, Softex Indonesia Bangun Pabrik Baru

Dia mengatakan, Indonesia merupakan pasar besar yang saat ini sedang berkembang dan mempunyai potensi sebagai pusat ekspor di Asia Tenggara. Transaksi ini bakal meningkatkan posisi Kimberly-Clark yang masih terbatas di Indonesia.

Menurut Hsu, bergabungnya Softex Indonesia dengan Kimberly-Clark akan menjadikannya perusahaan dengan pangsa pasar yang kuat dalam kategori perawatan pribadi, khususnya di Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

"Bergabungnya Softex Indonesia serta brand-nya dengan keluarga Kimberly-Clark akan meningkatkan prospek pertumbuhan bisnis perusahaan kami, dan membantu meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham," ungkapnya.

Presiden Bisnis Konsumen Kimberly-Clark di Asia Pasifik, Aaron Powell mengatakan, Softex Indonesia akan membantu Kimberly-Clark memperluas pangsa pasarnya, sejalan dengan permintaan popok sekali pakai yang tinggi di Indonesia.

Pasar popok di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 1,6 miliar dollar AS, menjadi terbesar ke-enam di dunia dengan jumlah kelahiran sekitar 5 juta per tahunnya.

Adapun sekitar 80 persen penjualan Softex Indonesia berasal dari penjualan popok. Selebihnya, sebagian besar penjualan berasal dari kategori produk perawatan wanita dan perawatan khusus dewasa.

Dalam kategori popok, Softex Indonesia menempati posisi nomor dua melalui brand Sweety dan Happy Nappy. Pada kategori perawatan wanita, memegang posisi pangsa pasar nomor tiga dengan brand Softex.

Sementara dalam kategori perawatan khusus dewasa brand Confidence dari Softex Indonesia memegang posisi nomor dua.

"Softex Indonesia telah membangun bisnis yang kuat, selalu berkembang dengan portofolio brand yang menguntungkan dan disukai oleh konsumen Indonesia,” ujarnya.

Adapun President Direktur dan CEO PT Softex Indonesia Hendra Setiawan mengaku senang menjadi bagian dari Kimberly-Clark Corporation yang telah hadir di lebih dari 175 negara.

Menurut dia, Softex Indonesia akan terus menghadirkan produk-produknya yang unggul di Indonesia, sekaligus terus mengakselerasi pertumbuhan perusahaan dengan memanfaatkan keahlian global dan kemampuan inovasi Kimberly-Clark.

"Softex Indonesia dan Kimberly-Clark memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kualitas hidup konsumen dan karyawan kami, dan kami antusias untuk dapat bekerja sama di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: RI Bidik Relokasi Perusahaan AS dari China

Transaksi ini disebut-sebut merupakan bentuk lain dari komitmen Kimberly-Clark untuk menghasilkan pertumbuhan optimal yang lebih baik dan berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Di luar biaya transaksi sekali bayar dan biaya integrasi, dampak transaksi diperkirakan tidak terlalu berpengaruh terhadap laba per saham yang disesuaikan (adjusted earnings per share) untuk tahun 2020 dan 2021.

Transaksi ini akan dibiayai terutama melalui incremental debt dan selain itu melalui cash on hand. Transaksi tersebut diharapkan dapat ditutup pada awal kuartal IV tahun 2020, dan tunduk pada ketentuan hasil penutupan (subject to customary closing conditions).
 
Di sisi lain, terdapat Morgan Stanley & Co. LLC dan Centerview Partners LLC yang bertindak sebagai financial advisor, sementara Gibson Dunn & Crutcher LLP bertindak sebagai legal counsel Kimberly-Clark, dalam transaksi ini.

Baca juga: Setelah Tangerang dan Sidoarjo, Softex Indonesia Bangun Pabrik di Karawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com