Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Sudah Lebih dari 61 Persen, Ini Rinciannya

Kompas.com - 07/09/2020, 15:49 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta, penyerapannya sudah mencapai lebih dari 61 persen.

Dia bilang program ini ditargetkan penyerapannya mencapai 100 persen pada akhir September.

"Saat ini penyerapannya sudah lebih dari 61 persen. Kita targetkan di bulan September penyerapannya capai 100 persen dan yang kita sasar itu ada 12 juta pengusaha mikro yang akan diberikan bantuan," ujarnya melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan SDM KUMKM yang dilakukan melalui virtual, Senin (7/9/2020).

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Menteri Teten: Uangnya Diputar...

Dia membeberkan pada tahap I ada sebanyak 742.422 pengusaha mikro yang sudah menerima bantuan, lalu pada tahap II sebanyak 257.578, tahap III 838.444, tahap IV 1.076.703 dan pada tahap ke-V ada sebanyak 2.676.057.

Jika ditotal, jumlah pengusaha mikro yang sudah mendapatkan dana BLT dari tahap I hingga tahap V ada sebanyak 5.591.204 pengusaha mikro dengan nilai sebesar Rp 13,41 triliun.

"Kalau dilihat dari target, baru ada sebanyak 61 persen lebih yang sudah mendapatkan, dan kalau dilihat dari nilai anggaran sebanyak Rp 13,41 triliun lebih untuk tahap ini," ucapnya.

Selain itu Teten juga menyebutkan ada kemungkinan bantuan ini akan diperpanjang. Sebab menurutnya ekonomi Indonesia masih terus melandai dan akan membutuhkan waktu yang lama proses pemulihannya.

Baca juga: Pencairan Dana BLT untuk UMKM Rp 2,4 Juta Tak Boleh Diwakilkan

Untuk itu pihaknya pun berencana program BLT ini diusulkan kembali dalam anggaran 2021, agar program BLT tersebut bisa dirasakan dan dimanfaatkan lebih banyak lagi para pengusaha mikro .

"Banpres mikro dan program restrukturisasi saya kira akan dilanjutkan dan Program Banpres Produktif Usaha Mikro akan diusulkan kembali dalam anggaran 2021," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com