JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka rute penerbangan dari dan ke Wuhan, China. Rute tersebut diaktifkan setelah hampir 9 bulan ditutup akibat adanya penyebaran Covid-19.
Kendati telah dibuka, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, sampai saat ini belum ada maskapai yang mengajukan izin penerbangan rute Wuhan.
"Untuk (rute penerbangan) Wuhan, belum ada yang minta," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: 1,6 Juta Pekerja Gagal Terima Subsidi Gaji, Ini Penyebabnya
Berbeda dengan Wuhan, berbagai rute tujuan dan asal kota di China lainnya justru telah digarap oleh beberapa maskapai nasional, mulai dari Garuda Indonesia hingga Batik Air.
"Airlines Indonesia sudah terbang secara berjadwal untuk angkutan penumpang ke Chengdu (Garuda Indonesia), Kunming (Citilink), Hangzou (Sriwijaya), dan Nanning (Batik)," ujar Novie.
Padahal, sebelum merebaknya pandemi Covid-19, maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air sempat menggarap rute penerbangan Denpasar-Wuhan.
Baca juga: Pemerintah Telah Salurkan Subsidi Gaji kepada 3,6 Juta Pekerja
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, bila nantinya terdapat maskapai yang melayani kembali rute tujuan maupun asal Wuhan, maka harus menerapkan ketentuan protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah Indonesia maupun China.
Sebagai informasi, pemerintah telah menutup rute penerbangan tujuan maupun asal Wuhan, China, sejak akhir Januari 2020. Keputusan tersebut diambil guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dari tempat pertama munculnya kasus virus tersebut.
Baca juga: Kemenhub Kembali Membuka Rute Penerbangan dari Indonesia ke Wuhan China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.