JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengucapkan rasa duka citanya atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama (88).
Menurut Erick, Jakob Oetama merupakan salah satu mentornya di industri media massa.
“Hari ini saya sangat berduka. Selamat jalan Pak Jakob, terima kasih telah memberikan ilmu yang sangat berguna. Terima kasih sudah menancapkan fondasi media di Indonesia,” ujar Erick dalam akun Instagramnya yang dikutip Kompas.com pada Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Jakob Oetama: Koran Itu Harus Jadi Miniatur Indonesia
Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Jenazah rencananya akan dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia.
Jakob Oetama mengawali kariernya sebagai seorang guru.
Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong.
Jakob Oetama lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 27 September 1931.
Dikutip dari buku Syukur Tiada Akhir, Jakob Oetama merupakan putra pertama dari 13 bersaudara dari pasangan Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah.
Baca juga: Erick Thohir Batasi Gaji Staf Ahli BUMN Maksimal Rp 50 Juta Per Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.