Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Ungkap Rahasia China Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi

Kompas.com - 10/09/2020, 15:55 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan rahasia China membangkitkan perekonomiannya usai terpuruk akibat terpaan pandemi Covid-19. Informasi ini didapatkan usai ia betemu dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi tiga pekan lalu.

Ekonomi China sempat terpuruk dengan pertumbuhan negatif 6,8 persen di kuartal I-2020, namun pada kuartal II-2020 mampu tumbuh positif sebesar 3,2 persen.

"Saya bertemu Menlu China, saya tanya bagimana China bisa raih pertumbuhan ekonomi dari minus 6 persen di kuartal pertama?," ungkapnya dalam Rakornas Kadin, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Tunggak Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Bos PT INTI

Retno mengatakan, China mengalami lompatan ekonomi hampir 10 persen dari kuartal I ke kuartal II, sehingga ekonomi negara ini bisa cepat pulih. Rahasianya adalah karena di dorong ekonomi domestik.

Ia mengatakan, sebelum bertemu Wang Yi, Kemenlu telah lebih dahulu melakukan riset terkait ekonomi China tersebut. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan di topang ekonomi dalam negeri, mengingat investasi dan ekspor di kuartal II belum banyak bergerak.

"Menlu China mengkonfirmasi, pertumbuhan ekonomi kuartal II memang ditopang oleh ekonomi domestik," imbuhnya.

Retno mengungkapkan, China terus memberikan stimulus untuk menggerakkan perekonomian. Selain itu, China juga mengkapitalisasi kekuatan ekonomi nasional dari potensi jumlah penduduk, di mana terdapat masyarakat kelas menengah ke atas mencapai 400 juta orang.

Baca juga: IHSG Anjlok, Pemerintah Diminta Tidak Saling Menyalahkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com