Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Total Jakarta, Pertamina dan PLN Bakal Rugi?

Kompas.com - 10/09/2020, 19:40 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kembali memperketat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai Senin (14/9/2020) depan.

Hal tersebut diyakini akan berdampak terhadap melemahnya konsumsi energi, baik untuk bahan bakar minyak (BBM) maupun tenaga listrik.

Dengan menurunnya konsumsi tersebut, dua BUMN energi, yakni PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) diproyeksi akan mengalami kerugian.

Baca juga: Jakarta PSBB Total, Bagaimana Nasib Ekonomi RI Kuartal III?

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan menurunnya konsumsi BBM akan berdampak terhadap kinerja sektor hilir Pertamina. Seperti halnya yang terjadi pada Maret hingga Juni lalu.

"Tinggal berapa lama PSBB diterapkan kembali. Jika cukup lama saya yakin pasti akan menekan keuangan Pertamina juga," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Kendati demikian, Mamit menilai kondisi keuangan Pertamina masih bisa ditopang oleh sektor hulu perseroan. Pasalnya, berbeda dengan beberapa bulan lalu, saat ini pergerakan harga minyak relatif lebih stabil.

"Untuk Pertamina saya kira masih bisa ditopang dengan harga minyak dunia yang stabil di 40-45 dollar AS per barrel, di mana sektor hulu merupakan penyumbang keuntungan terbesar bagi Pertamina," tutur Mamit.

Baca juga: AP II Sebut Pengetatan PSBB Tak Berdampak Signifikan Tehadapt Pergerakan Penumpang

Tekanan arus kas keuangan justru akan lebih dirasakan oleh PLN.

Menurut Mamit, saat ini PLN tengah melakukan banyak penugasan insentif tenaga listrik dari pemerintah. Mulai dari pembebesan serta diskon bagi golongan 450 VA dan 900 VA subsidi, hingga penurunan tarif dasar listrik tegangan rendah.

"Saya pastikan akan membuat beban meraka semakin berat," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com