Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Postur RAPBN 2021 Disepakati, Pertumbuhan Ekonomi Ditetapkan 5 Persen

Kompas.com - 11/09/2020, 12:01 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah baru saja melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengenai Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Di dalam rapat tersebut, ada beberapa perubahan jika dibandingkan dengan postur sementara yang sempat disampaikan Presiden Joko Widodo ketika Nota Keuangan Agustus lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di dalam postur RAPBN yang disepakati dengan Banggar kali ini, pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebesar 5 persen. Sebelumnya, di dalam Nota Keuangan, pertumbuhan ekonomi pada 2021 diperkirakan di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.

"Telah ditetapkan titiknya di 5 persen. Saya rasa ini keputusan yang tepat dan baik, menggambarkan harapan namun juga kehati-hatian dari kondisi 2021," jelas Sri Mulyani ketika memberikan paparan di dalam rapat tersebut, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Singapura Diprediksi Minus 7,6 Persen di Kuartal III 2020

Sri Mulyani mengatakan, keputusan tersebut diambil lantaran ketidakpastian dari pandemi Covid-19 masih terus meningkat pada tahun 2020 ini. Di sisi lain, pihaknya memproyeksi, ketidakpastian juga masuh akan berlanjut pada tahun 2021 mendatang.

"Sehingga kita memang patut waspada namun tidak kehilangan fokus untuk terus optimis dalam mengatasi masalah," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, asumsi makro lainnya tetap sama seperti dalam Nota Keuangan 2021. Inflasi ditetapkan 3 persen, kurs rupiah Rp 14.600 per dollar AS, hingga suku bunga SBN 10 tahun 7,29 persen.

Berikut rincian asumsi makro dalam RAPBN 2021:
Pertumbuhan ekonomi: 5,0 persen.
Inflasi: 3,0 persen.
Nilai tukar rupiah: Rp 14.600.
Tingkat suku bunga SBN 10 tahun: 7,29 persen.
Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 45 dollar AS per barrel.
Lifting minyak mentah Indonesia: 705 ribu barrel per hari.
Lifting gas bumi: 1,007 juta barrel setara minyak per hari.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III dan IV 2020 Diprediksi Masih Minus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com