Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WOM Finance Luncurkan Obligasi Senilai Rp 500 Miliar

Kompas.com - 11/09/2020, 18:41 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan III tahap IV tahun 2020 pada periode September 2020 dengan total perolehan dana sebesar Rp 500 miliar.

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB III dengan target dana sebesar Rp 5 triliun.

Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2018 sebesar Rp 570,5 miliar, tahap II tahun 2019 sebesar Rp 1,675 triliun dan tahap III tahun 2020 sebesar Rp 260,3 miliar.

Baca juga: Danai Modal Kerja, Chandra Asri Petrochemical Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, dana penerbitan obligasi ini akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk penyaluran pembiayaan kepada konsumen dan kegiatan operasional perusahaan.

“Perolehan dana ini akan kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan penyaluran pembiayaan secara selektif dan berhati-hati pada semester II tahun 2020 sehingga dapat mempertahankan posisi perusahaan tetap kuat dari sisi finansial,” kata Djaja melalui siaran media Jumat (11/9/2020).

Dalam penerbitan obligasi kali ini ada dua seri yang ditawarkan yaitu seri A memiliki jumlah pokok mencapai Rp 328 miliar, dan obligasi Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 172 miliar.

Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi diantaranya PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Sementara yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Baca juga: Polytama Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah

“Pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan besar bagi kita untuk mempertahankan kinerja perusahaan. Kami yakin, kondisi terburuk sudah dilewati dan kami berharap di semester II tahun ini ada perbaikan baik dari sisi kinerja keuangan maupun pembiayaan," jelas Djaja.

Dia bilang, penerbitan obligasi di tengah situasi pandemi saat ini mencerminkan besarnya kepercayaan investor dan pasar kepada kami untuk terus berkontribusi dalam sektor pembiayaan kepada masyarakat.

Seiring dengan penerapan social distancing, Djaja memastikan WOM Finance memberikan pelayanan yang maksimal untuk para konsumennya.

Djaja juga mengimbau para konsumen dapat melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran online yang telah tersedia seperti melalui transfer bank atau juga lewat Channel Payment.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com