Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betah di Zona Hijau, IHSG Ditutup Melesat Hampir 3 Persen

Kompas.com - 14/09/2020, 15:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (14/9/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.161,82 atau naik 145,11 poin (2,89 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.060,02.

Sebanyak 357 saham melaju di zona hijau dan 115 saham di zona merah. Sedangkan 135 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 14,23 miliar saham.

Baca juga: Jokowi Minta Jajarannya Godok Program Bantuan Khusus untuk Honorer

Indeks Asia bergerak fluktuatif dengan kenaikan indeks Hang Seng 0,56 persen, indeks Shanghai Komposit 0,57 persen, dan indeks Nikkei 0,65 persen. Sementara itu, indeks Strait Times turun 0,24 persen.

Bursa saham Eropa sore ini dibuka positif, dengan kenaikan pada indeks FTSE 0,21 persen dan Xetra Dax 0,27 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Barito Pasific (BRPT) dengan kenaikan 11,64 persen dengan harga per saham Rp 815. Saham Smartfren (FREN) juga naik 8,75 persen dengan harga per saham Rp 87. Saham Bank BRI Syariah (BRIS) juga naik 6,9 persen dengan harga per saham Rp 920.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Rockfields Properti (ROCK) dengan penurunan 6,9 persen dengan harga per saham Rp 1.945. Saham Era Mandiri Cemerlang (IKAN) juga turun 6,32 persen dengan harga per saham Rp 356. Kemudian, saham Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) juga turun 2,78 persen dengan harga per saham Rp 210.

Baca juga: Survei: 86 Persen Pekerja Independen Penghasilannya Berkurang akibat Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com