Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Jatuh Lagi di Sesi I, Rupiah Justru Menguat Tipis

Kompas.com - 15/09/2020, 12:41 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 1,26 persen pada level 5.096,68 pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/9/2020). Data tersebut turun 65,14 poin dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.169,24.

Sementara itu, rupiah justru berbalik menguat pada level Rp 14.836 per dollar AS atau naik 44 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.880 per dollar AS.

Adapun top gainers siang ini yakni saham Pollux Properti Indonesia (POLL) yang naik 14,11 persen dengan harga per saham Rp 9.100. Saham Transcoal Pacific (TCPI) juga naik 2,15 persen dengan harga per saham Rp 4.760. Kemudian, saham United Tractors (UNTR) juga naik 1,63 persen dengan harga per saham Rp 23.375.

Baca juga: Agustus 2020, Neraca Dagang RI Surplus 2,33 Miliar Dollar AS

Sementara itu, top loser siang ini yakni saham Jasa Marga (JSMR) yang turun 3,61 persen dengan harga Rp 3.470 per saham. Saham Bank BRI (BBRI) juga turun 3,2 persen dengan harga per saham Rp 3.330. Kemudian, saham Barito Pacific (BRPT) juga turun 3,07 persen dengan harga per saham Rp 790.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memproyeksi pergerakan IHSG hari ini akan terdorong oleh sentimen positif penguatan bursa saham AS kemarin.

Sentimen positif tersebut didorong oleh berita tentang vaksin dari AstraZeneca yang melanjutkan percobaan fase ketiganya di Inggris. Sementara data percobaan untuk vaksin produksi Pfizer akan disampaikan pada Oktober 2020 kepada regulator.

“Hal tersebut memberikan optimisme bagi investor bahwa AS lebih baik dalam menangani Covid-19. IHSG diprediksi menguat,” kata dia.

Dennies mengatakan, ada indikasi IHSG akan berpotensi melanjutkan rebound hari ini. Namun diperkirakan penguatan bersifat sementara di tengah banyaknya ketidakpastian dari luar negeri dan dampak dari pemberlakuan kembali PSBB total.

“Pergerakan diperkirakan akan cenderung terbatas menjelang penetapan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: Fakir Miskin Dapat Rp 15 Juta untuk Perbaikan Rumah, Ini Kriteria dan Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com