Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Daftar di Aplikasi GoBiz untuk UMKM Gojek

Kompas.com - 15/09/2020, 18:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek secara resmi memperkenalkan aplikasinya yaitu GoBiz, layanan yang diperuntukkan membantu para mitra UMKM di ekosistem GoFood dalam mengembangkan usahanya.

Head of Merchant Platform Gojek Novi Tandjung menyatakan, sebenarnya aplikasi ini sudah lama digunakan oleh mitra UMKM sejak diluncurkan pada tahun 2018 yang lalu, namun pihaknya belum memperkenalkan secara resmi aplikasi tersebut.

"Walaupun begitu antusias pelaku UMKM menggunakan aplikasi ini cukup banyak, tercatat ada 500.000 lebih pelaku UMKM yang menggunakan aplikasi ini untuk membantu usaha mereka semakin lebih berkembang," ujarnya saat jumpa pers virtual, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Sejak Diluncurkan, Jumlah Pengguna GoBiz untuk Mitra UMKM Gojek Meningkat Lebih dari 500.000

Menurut Novi aplikasi ini juga bisa membantu para mitra UMKM untuk menaikkan skala bisnisnya. Terlebih lagi bagi para pelaku UMKM yang saat ini sedang terpukul akibat adanya pandemi Covid-19.

Sebab kata dia, ada beragam manfaat yang didapatkan melalui aplikasi GoBiz seperti menerima pembayaran nontunai, mengembangkan usaha, hingga membuat efisiensi operasional dengan beberapa fitur menariknya.

Dia pun menjelaskan adapun cara melakukan atau mendaftarkan diri di layanan ini adalah dengan dengan mengunduh aplikasi GoBiz di Google Play Store terlebih daulu, kemudian memilih fitur usaha yang akan dijalani.

Pada tahap registrasi, pengguna perlu mengisi informasi data pribadi dan data usaha seperti identitas, rekening bank hingga pilihan layanan tersedia.

Baca juga: Ekonom Ingatkan DPR untuk Tidak Tarik Bank Sentral di Bawah Dewan Moneter

Setelah itu, pengguna harus masukan foto diri dan kelengkapan data, agar diverifikasi lanjut oleh pihak GoBiz dan pada tahap terakhir pihak UMKM atau pengguna bisa menunggu konfirmasi dalam waktu 2 hari kerja.

Novi bilang untuk saat ini aplikasi GoBiz hanya bisa didapatkan melalui Play Store saja tapi ke depan pihaknya akan menghadirkan layanan ini di berbagai app store lainnya.

"Dalam waktu dekat ini kita belum berencana membuatnya di iOS atau App Store lain tapi ke depannya kami akan menghadirkannya, melihat jumlah peminat aplikasi ini," kata dia.

Baca juga: Menko PMK: Kita Akan Perang Melawan Stunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com