Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Tjahjo: Rekrutmen CPNS Semua Transparan, Contohnya Putri Jokowi

Kompas.com - 18/09/2020, 16:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menjelaskan, empat oknum yang mencatut namanya dengan iming-iming akan dijadikan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sedang diusut oleh Polda Metro Jaya.

Keempat nama tersebut antara lain M. Sobirun, Pujiani Wahyuni, Rara Amiati dan Eni Suheni. Tjahjo kembali mengingatkan kepada masyarakat, apabila ada oknum mengatasnamakan dirinya, segera melapor ke Kepolisian.

Pasalnya, seleksi CPNS sekarang ini sudah menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang diyakini tidak dapat disalahgunakan.

Baca juga: BKN: Peserta CPNS Positif Covid-19 Tetap Ikut Ujian SKB

"Sekarang Kementerian PANRB dan BKN sudah umumkan kalau ada calo mendekati CPNS orang tuanya, langsung lapor polisi atau lapor ke PANRB. Dengan sistem CAT tidak memungkinkan lagi ada bermain. Semua terbuka transparan," katanya kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Sekilas, Tjahjo mengingatkan kembali saat putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu tak lolos seleksi CPNS pada beberapa waktu silam. Menurutnya, itu sebagai gambaran bahwa seleksi CPNS transparan.

"Coba ingat, putri Bapak Jokowi saja tes CPNS di Solo juga gagal, tidak jadi PNS," ujarnya.

Dia kembali menegaskan, modus pelaku menggunakan catatan berupa memo mencatut nama dirinya dipastikan tidak akan berhasil. Meski, calo tersebut diakui Tjahjo pernah menyambangi kediamannya. Namun dirinya menolak untuk menemui si calo tersebut.

"Tidak memungkinkan model memo-memo, semua transparan. Pakai calo pasti gagal. Sumiati (oknum calo CPNS) pernah ke rumah saya bawa calon CPNS, info ajudan saya. Karena saya tidak kenal ya tidak saya terima," katanya.

Seperti diketahui, penipuan berdalih pengangkatan CPNS kembali terjadi. Sebanyak 55 korban telah menjadi korban penipuan dan telah mentransfer uang sebesar Rp 3,8 miliar kepada oknum yang mengatasnamakan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. Keempat oknum tersebut pun kini sedang dalam penyelidikan Kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com