Gojek: Ada Fitur Verifikasi Wajah, Mitra Driver Merasa Lebih Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Information Security Officer (CISO) Gojek Group George Do mengatakan, semenjak pihaknya mengeluarkan fitur verifikasi wajah, sebanyak 92 persen mitra driver yang mengaku akunnya menjadi lebih aman.

Dia bilang melalui fitur tersebut bisa memastikan kesesuaian data dan informasi mengenai identitas para mitra driver.

"Ada sebanyak 92 persen mitra driver kami yang mengaku bahwa akun mereka kini lebih aman dengan adanya fitur verifikasi wajah. Fitur verifikasi wajah wajib digunakan oleh mitra driver yang ingin masuk (login) ke aplikasi untuk menjalankan order," ujarnya dalam diskusi webinar Gojek, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: 1,8 Juta Guru Honorer Bakal Dapat Bantuan, Skemanya Mirip Subsidi Gaji

Menurut George, fitur verifikasi wajah melengkapi inovasi lain yang dimiliki Gojek seperti penyamaran nomor telepon (number masking), tombol darurat (emergency button) dan bagikan perjalanan (share trip).

Tidak hanya itu, mitra driver juga merasa bahwa keamanan fisiknya lebih terjamin di masa pandemi dengan adanya protokol J3K yaitu Keamanan, Kesehatan dan Kebersihan. Ditambah lagi dengan adanya sistem suspensi yang dinilai membantu para mitra driver beraktivitas dengan nyaman.

Selain itu, George juga mengatakan keamanan transaksi bukan hanya dirasakan oleh para mitra driver saja, melainkan mitra merchant juga ikut diberikan layanan keamanan dalam bertransaksi melalui layanan GoBiz.

Ia menjelasankan, layanan GoBiz selain bisa memberikan keamanan juga bisa mempermudah para mitra merchant Gojek mengelolah bisnisnya.

Baca juga: Menpan RB: Info dari Kepala BKN, Setiap Tahun Selalu Ada Calo CPNS

Ada 3 aspek utama yang dinilai membuat para mitra merchant tenang berusaha menggunakan layanan GoBiz yaitu keamanan pembayaran, keamanan data usaha, serta keleluasaan dalam pengelolaan mandiri akun GoBiz.

Gojek mencatat ada sebanyak 93 persen mitra merchant GoFood yang mengaku merasa aman dalam memanfaatkan GoBiz sebagai platform untuk berjualan dan pembayaran non-tunai .

"Inovasi ini semua kami lakukan secara menyeluruh di platform mitra driver dan mitra merchant agar kami dapat terus memberikan layanan yang terbaik. Apalagi kini masyarakat semakin bergantung pada layanan digital untuk kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi, keamanan jutaan mitra driver dan mitra merchant terus kami jaga," kata dia.

Baca juga: Ini Alasan Menkeu Cegah Bambang Trihatmodjo ke Luar Negeri