Reaktivasi Jalur KA Cianjur - Padalarang Akan Dilanjut Tahun 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengoperasikan kembali jalur kereta api (KA) Cianjur - Ciranjang - Cipatat.

Beroperasinya jalur KA tersebut merupakan program rektivasi jalur KA Cianjur - Padalarang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, mengatakan, reaktivasi jalur KA Ciranjang - Cipatat merupaan kelanjutan dari proyek pengoperasian kembali jalur KA Cianjur - Ciranjang, yang telah selesai dan beroperasi pada 2019.

Baca juga: Jalur KA Cianjur-Cipatat Kembali Beroperasi

"Lintas Ciranjang-Cipatat ini adalah segmen kedua dari rencana tiga segmen program reaktivasi jalur Kereta api Cianjur-Padalarang dengan rincian yaitu segmen pertama Cianjur-Ciranjang sepanjang 15 km, segmen kedua Ciranjang-Cipatat sepanjang 15 km," tuturnya pada saat peresmian jalur KA Ciranjang - Cipatat secara virtual, Senin (21/9/2020).

Rencananya reaktivasi segmen ketiga, yaitu jalur KA Cipatat - Padalarang sepanjang 13,8 km akan dilanjutkan pada 2022.

"Untuk segmen ketiga ini dengan melihat kondisi geografis yang sangat sulit, gradien yang sangat tinggi, maka saat ini masih dalam studi trasenya, diharapkan tahun 2022 segmen ketiga akan dimulai pembangunannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulfikri menjelaskan, untuk reaktivasi jalur Ciranjang - Cipatat, pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp 118,8 miliar, yang sepenuhnya berasal dari APBN 2019.

Baca juga: Naik Kereta dari Cipatat ke Sukabumi, Berapa Waktu Tempuhnya?

Anggaran tersebut dikucurkan untuk beberapa pekerjaan, seperti peningkatan jalur dengan penggantian rel KA R.33 menjadi Rel R.54 dan juga normalisasi badan jalan.

Dengan beroperasinya jalur yang telah mati selama bertahun-tahun itu, KA Siliwangi yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) diperpanjang relasinya, dari semula hanya melayani Sukabumi-Ciranjang pulang pergi (PP) menjadi Sukabumi - Cipatat PP.

"Perpanjangan operasi KA Siliwangi ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian daerah,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.